Dukung Pemulihan Ekonomi, BI Fasilitasi Kerja Sama Marriot Internasional Indonesia dengan Pelaku Usaha Bali

Caption, Gubernur Koster, dan Kpw Bank Indonesia Bali saksikan Penandatanganan Kerjasama Pelaku Usaha dan Marriot Internasional Indonesia.  

KataBali.com – Denpasar – Dalam upaya mendukung pemulihan Ekonomi Bali, Kantor Perwakilan Bank Indonesia ( BI ) Bali memfasilitasi Penandatanganan Kerja sama pengadaan bahan makanan antara Marriott International di Indonesia ( MII ) dengan 2 (dua) pelaku usaha di Bali, yaitu Perusahaan Umum Daerah Dharma Santhika Tabanan dan UD Aditya Poultry Shop.

Penandatangan berlangsung Selasa ( 30/11 ) lalu disaksikan Gubernur Bali, Bupati Tabanan dan Bupati Bangli. Upaya fasilitasi,bukti komitmen Bank Indonesia ( BI )mendukung program pemulihan ekonomi di Bali melalui program kerja sama (bussiness matching) antara pelaku usaha lokal Bali dengan korporasi tingkat nasional/multinasional yang beroperasi di Provinsi Bali..

            Kepala Perwakilan Bank Indonesia ( BI ) Provinsi Bali, Trisno Nugroho mengatakan, kerja sama ini tidak terlepas dari  Peraturan Gubernur Bali No. 99 tahun 2018 tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan dan Industri Lokal Bali.Dalam ketentuan tersebut dijelaskan setiap pelaku usaha wajib mengutamakan pemanfaatan produk pertanian, perikanan dan industri lokal Bali dalam kegiatan usahanya.

   “ Oleh karena itu, BI berinisiatif  mensinergikan berbagai pelaku usaha di Bali sehingga mendorong penggunaan produk UMKM lokal Bali berdampak positif memberikan multiplier effect  besar bagi perekonomian Bali, “  jelas Trisno Nugroho.

            Trisno menjelaskan,kerja sama dengan Marriot Internsional Indonesia ini,   barulah permulaan dari kerja sama lainnya yang akan digagas. Untuk tahap awal, komoditas yang diperdagangkan masih terbatas pada beras dan telur.

    Ke depan, BI mengajak lebih banyak korporasi besar lainnya untuk bersinergi dengan pelaku usaha lokal di Bali dengan pilihan komoditas yang  beragam. Semakin banyak pelaku usaha yang dilibatkan dengan berbagai komoditas, pemulihan perekonomian Provinsi Bali diharapkan  semakin cepat, “ Momentum penyelenggaraan G20 dan mulai pulihnya sektor pariwisata di Bali menjadi kesempatan  tepat agar kerja sama serupa bisa diperluas, “ imbuh Trisbo Nugroho.

            Dalam konteks pengendalian inflasi, kerja sama ini salah satu upaya  menjaga kestabilan harga di daerah.Dengan sistem penjualan langsung dari produsen ke pelaku usaha perhotelan tanpa melalui perantara,rantai distribusi menjadi lebih sederhana dengan biaya lebih efisien sehingga harga yang ditransaksikan  lebih murah.

Gubernur Bali, Wayan Koster mengapresiasi langkah-langkah Bank Indonesia  mempercepat pemulihan ekonomi di Bali. Koster menyambut baik komitmen Marriott International di Indonesia ( MII ) menggandeng pelaku usaha lokal di Bali untuk pemenuhan kebutuhan bahan makanan.

Total hotel yang dimiliki Marriott International sebanyak 23 (dua puluh tiga) hotel di Provinsi Bali. Koster menjelaskan,Bali memiliki banyak komoditas lokal yang berpotensi dikerjasamakan ke depan, diantaranya jeruk, manggis, garam, arak, daging sapi, dan lain-lain, “ Saya harapkan, kerja sama ini tidak  berhenti sampai pada acara seremoni penandatanganan saja, namun ditindaklanjuti hingga tahap transaksi, serta mendorong pelaku usaha hotel, restoran dan kafe lainnya untuk  menggunakan produk UMKM lokal Bali, “ tandas Gubernur Koster..

            Ramesh Jackson selaku Area Vice President – Indonesia, Marriott International berterimakasih bisa berpartisipasi dan bersinergi dengan Bank Indonesia untuk mempercepat pemulihan ekonomi Provinsi Bali,“Kami merasa terhormat dapat berkontribusi terhadap inisiatif BI memajukan pemulihan Bali.

   “ Kami berkomitmen  memberikan dampak positif dan berkelanjutan, memberikan nilai bagi tamu, pemilik, lingkungan, dan komunitas tempat kami beroperasi. Aliansi inovatif antara Bank Indonesia, Gubernur Bali dan Marriott International ini sejalan dengan janji kami untuk mendukung produk lokal Bali dari pertanian local, dan perdagangan serta perikanan” ucap Ramesh. nn

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *