Selama 9 Bulan Tahun 2021, Pendapatan dan Pelanggan Indosat Ooredoo Meningkat 12,0 % YoY Rp. 23 Triliun
Caption : President Director and CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama,
KataBali.com – Jakarta – Dalam Sembilan bulan pertama tahun 2021, total pendapatan Indosat Ooredoo meningkat 12,0% year-on-year (YoY) menjadi Rp23 triliun. Pendapatan seluler naik 10,3% YoY menjadi Rp18,8 triliun. EBITDA meningkat 22,7% YoY mencapai Rp10,4 triliun.
“ Selama Sembilan bulan tahun 2021 ini meningkatkan kinerja Indosat Ooredoo, karena kombinasi pertumbuhan top-line dan fokus berkelanjutan pada efisiensi biaya operasional. Ini membantu memberikan pertumbuhan margin EBITDA sebesar 4,0 bps YoY, menjadi 45,1%. Indosat Ooredoo juga mencatatkan laba bersih sebesar Rp5,8 triliun, “ ungkap President Director and CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama, dalam pers release Kamis ( 28/10 )
Indosat Ooredoo, jelas Ahmad, mencatatkan 62,3 juta pelanggan yang puas dan terlibat dalam sembilan bulan tahun 2021, meningkat 3,2% YoY. Pelanggan data 4G tumbuh menjadi 43 juta, meningkat 27% YoY. Pendapatan Rata-rata per Pengguna (ARPU) meningkat sebesar 7,9% YoY menjadi Rp34,2 ribu, terutama didorong oleh pertumbuhan yang kuat dalam lalu lintas data, yang naik 39,2% YoY.
President Director and CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama, mengatakan: Eksekusi dari strategi transformasi memperlihatkan,Indosat Ooredoo mempertahankan momentum pertumbuhannya dan memberikan kinerja keuangan sangat baik.Dalam Sembilan bulan ( September ) tahun ini, pertumbuhan pendapatan terus berlanjut mengungguli industri.
“Kami kembali berhasil menunjukkan kinerja EBITDA yang kuat, tumbuh hampir dua kali lebih cepat dari pendapatan, dan akan terus memberikan kinerja jaringan dan layanan digital luar biasa kepada pelanggan setia, “ jelas Ahmad, menambahkan. Kepercayaan pelanggan yang meningkat membuat basis pelanggan tumbuh, “ Kami berterima kasih kepada pelanggan dan pemangku kepentingan atas dukungan berkelanjutan kepada Indosat Ooredoo.
Disisi lain selama Q3 2021, Indosat Ooredoo meluncurkan layanan 5G komersial di Jakarta dan Surabaya, menyusul peluncuran pertama 5G di Solo Juni 2021.Layanan 5G langkah selanjutnya menghadirkan pengalaman digital kelas dunia kepada masyarakat di Indonesia, dan peluncuran layanan 5G Indosat Ooredoo menempatkannya di garis depan revolusi 5G Indonesia.
Selama triwulan tersebut Indosat Ooredoo juga melanjutkan perluasan jangkauan jaringan 4G di seluruh tanah air, menghadirkan layanan 4G/LTE ke 124 desa terpencil di Aceh, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. Penggelaran jaringan komitmen perusahaan mendukung program Pemerintah memenuhi cakupan 4G di seluruh Indonesia dan menggelar layanan 4G/LTE di 645 desa terpencil pada tahun 2022. Dalam sembilan bulan pertama tahun 2021, jumlah total BTS Indosat Ooredoo mencapai hampir 126 ribu yang 70 ribu di antaranya adalah BTS 4G.
Keberhasilan strategi transformasi Indosat Ooredoo dan kinerjanya,diakui dunia dengan bergai penghargaan bisnis internasional utama selama kuartal tersebut. Indosat Ooredoo dinobatkan sebagai ‘Telecommunications Company of the Year’ di Stevie International Business Awards tahun ini.
Sementara Ahmad Al-Neama,dianugerahi Gold Stevie untuk kategori ‘Executive of the Year – Telecommunications’ sebagai pengakuan komitmen kuat terhadap tata kelola, inovasi, dan keterlibatan, kesejahteraan, dan pengembangan karyawan. nn