Up Date Corona 16 Juni, Pasien Sembuh 510 Bertambah 8 Orang

KataBali.com – Denpasar – Perkembangan Penanganan Corona Virus Disease (COVID-19) di Provinsi Bali ada penambahan jumlah kumulatif pasien positif  782 orang bertambah 22 orang WNI.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua  Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra di Denpasar, Selasa 16 Juni 2020.

Untuk jumlah pasien yang telah sembuh sejumlah  510 orang bertambah 8 orang.

Sementara itu pasien yang meninggal tidak ada tambahan, tetap sejumlah 6 orang.

Adapun jumlah pasien positif dalam perawatan kasus aktif  (kasus aktif) 266 orang yang berada di 11 rumah sakit, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah dan BPK Pering).

Disampaikannya, jumlah angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi oleh imported case, untuk transmisi lokal komulatif sejumlah 442 orang. Hal ini berarti masih ada masyarakat yang tidak mengindahkan atau melakukan upaya-upaya pencegahan COVID-19, seperti pemakaian masker, mencuci tangan, physical distancing dan lainnya. Untuk itu, sekali lagi, dalam menekan kasus transmisi lokal maka masyarakat harus sadar dan disiplin dalam melakukan upaya pencegahan virus ini.

Terkait adanya peningkatan kasus transmisi lokal di Bali, maka Sekretaris Daerah Provinsi Bali yang juga sebagai Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Provinsi Bali Dewa Made Indra menggelar rapat koordinasi dengan seluruh stake holder terkait baik dari pihak Pemerintahan Kabupaten/Kota se-Bali, TNI, Polri, Para Pengurus Desa Adat serta beberapa pihak terkait lainnya yang dilakukan via video conference/daring, pada Selasa (16/6).


Dalam kesempatan tersebut, Sekda Dewa Indra menyampaikan bahwa sejak tanggal 5 Juni 2020 trend kasus covid-19 di Bali mengalami peningkatan pada Transmisi Lokal, dimana sebelumnya sejak Februari sampe awal Juni 2020 trend peningkatan kasus masih berasal dari Para Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN), dengan munculnya trend baru ini Sekda Dewa Indra menyampaikan bahwa seluruh stake holder harus kembali merapatkan barisan dan memantik semangat.

Pasalnya, menurut Dewa Indra jika strategi penekanan Penyebaran Covid-19 melalui PPLN bisa dilakukan melalui screaning pintu masuk Bali, maka lain halnya dengan Transmisi Lokal yang sangat sulit untuk melakukan identifikasi dan sulit untuk menerapkan strategi pasti.

“Oleh karena itu saya mengundang seluruh komponen atau stake holder yang langsung terlibat dalam hal ini untuk ikut memberikan sumbangan pemikiran, apa yang harus kita lakukan sebagai upaya menekan penyebaran transmisi lokal ini” ujarnya.hb


katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *