RUPS Jamkrida Bali Mandara, Sekda Dewa Indra: Fokus PT JBM Penguatan Ekonomi Kerakyatan

KataBali.com – Denpasar- Dewa Made Indra, Sekretaris Daerah Provinsi Bali dalam arahannya menjelaskan bahwa PT Jamkrida Bali Mandara didirikan dengan suatu idealisme untuk memperkuat ekonomi kerakyatan lokal di Bali, jadi bukan sekedar PT yang mencari provit semata hal itu disampaikan pada waktu mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Jamkrida Bali Mandara di Ruang Rapat Wiswasabha Pratama, Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Kamis (13/2).

 Dikatakannya bahwa penguatan dalam ekonomi kerakyatan di Bali khususnya sangat penting mengingat sumbagan terbesar Bali pada PDRB datang dari sektor pariwisata, namun kondisi pariwisata sangat rentan jadi diperluakan penguatan ekonomi untuk sektor kerakyatan.

Dewa Indra juga menyampaikan ukuran kinerja dari PT ini adalah seberaba besar idealisme yang bisa dicapai oleh PT ini. “Penguatan ekonomi kerakyatan kepada masyarakat lokal dapat menjad fokus tujuan utama dari PT Jamkrida Bali Mandara,” harapnya.

Ia juga menambahkan bahwa tahun ini Pemprov Bali akan menambah sahamnya sebesar 30 M, dan diikuti juga oleh para pemegang saham lainnya. Dan Jamkrida dapat lebih memaksimalkan penguatan ekonomi kerakyatan di Bali.

“Para pengawas dari Jamkrida baik komisaris, komisi akuntan publik maupun OJK tetap mengawasi Jamkrida Bali Mandara sehingga stabilitas ekonomi dapat terus berjalan dengan lurus, lancar dan memberikan dampak yang terbaik bagi masyarakat,” tegasnya.

Direktur Utama JBM Ketut Widiana Karya melaporakan beberapa realisasi yang telah dilakukan tahun 2019. Dimana plafon penjamin periode tahun 2019 meningkat 167% dari plafon penjaminan periode tahun 2018. Sedangkan untuk jumlah terjamin meningkat 134% dari tahun 2018, dengan total terjamin sampai dengan Desember 2019 adl 247.428 terjamin.

Ia memaparkan yaitu partner usaha terdapat 592 rekanan atau meningkat 121% dari tahun 2018. Dan laba yang diperoleh tahun 2019 yaitu mencapai 104% dari target RKAP tahun 2019, serta tumbuh 22% dari laba tahun 2018.

“Dari semua yang sudah dilakukan oleh Jamkrida maka sesuai dengan perhitungan tingkat kesehatan keuangan Lembaga Penjamin berdasarkan SE Nomor 18/SEOJK.05/2018, dimana JBM termasuk dalam kategori sehat. Dan hasil audit kantor akuntan publik juga dengan opini wajar,” paparnya.

Ia menambahkan bahwa pengarahan sekda selaku pemegang saham pengendali, maka Diriketur Utama JBM mengucapkan termakasih dan akan menjalankan amat dengan maksimal dan sebaik-baiknya.

Turut hadir dalam kesempatan itu para pemegang saham yag ada di Bali sebanyak 10 pemegang saham. Komisaris Utama JBM, Komisaris Independen JBM serta para notaris terkait.hb

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *