Agar Anggaran Tepat Sasaran, Pemkab Badung Validasi Data PBI BPJS Kesehatan

Keterangan Foto : Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa didampingi Kepala Bappeda I Made Wira Dharmajaya saat rapat koordinasi sinkronisasi pendataan pemberian iuran jaminan kesehatan di Puspem Badung, Selasa (14/1).

KataBali.com – Badung Pemerintah Kabupaten Badung memvalidasi data Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan.Validasi data ini ditarget rampung akhir Januari 2020, sehingga Badung benar-benar memiliki data akurat terkait kepesertaan penduduk Badung di BPJS kesehatan.

“ Dengan data yang valid dinilai lebih efektif penggunaan anggaran APBD untuk pembayaran BPJS Kesehatan,“ jelas Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa didampingi Kepala Bappeda I Made Wira Dharmajaya, saat Rakor sinkronisasi pendataan pemberian iuran jaminan kesehatan di Puspem Badung, Selasa (14/1).

Wabup Suiasa mengatakan langkah validasi data PBI BPJS Kesehatan ini untuk mendapatkan data pasti yang berdampak pada kepastian anggaran di APBD.Data PBI BPJS  tercatat 256 ribu jiwa lebih, dirasakan belum rasional dibandingkan jumlah penduduk Badung yang mencapai 488 ribu jiwa.

 “Artinya ada 50 persen warga yang kita biayai dari APBD. Padahal bila bicara logika jumlah pengangguran sedikit begitu pula KK miskin juga menurun. Karena itulah kita inginkan dana APBD ini agar efektif sesuai dengan kebutuhan sebenarnya. Sehingga dana-dana ini berapa sebenarnya yang layak dan patut kita anggarkan,” jelas Suiasa. 

Sebelum mengeksekusi di bulan Pebruari nanti, Suiasa menginginkan data yang pasti dan valid. Untuk itu semua perangkat daerah terkait diajak untuk bekerja sehingga di akhir Januari ini sudah fix memiliki data yang sebenarnya. Setelah fix di internal baru melakukan kompilasi juga komparasi dengan apa yang dimiliki BPJS.

 “Tugas kita yaitu validasi data per sektor dulu.  Data tersebut dibawa ke Kominfo untuk dibuatkan data kolektor. Sehingga kita dapat melihat data riil dan itulah yang nanti kita bicarakan dengan BPJS untuk penganggarannya lebih lanjut,” harap Suiasa seraya mengatakan dengan data yang valid, APBD pun nanti akan tepat sasaran. ( nn)

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *