IPHI: Jamaah Haji Jadi Suri Teladan dan Ikut Menjaga Serta Mencerahkan Umat

KataBali.com – Denpasar. IPHI kota Denpasar pada hari Ahad, (27 oktober 2019) menyelenggarakan acara Penyambutan Haji dan sekaligus Rakerda III ( Rapat Kerja Daerah) IPHI Kota Denpasar, bertempat di aula Korem 163 Wirasatya Jl. Slamet Riyadi Denpasar.  

Dalam sambutannya, Ketua Panitia Penyambutan Haji Kota Denpasar, H. Mohammad Mansur berujar : terima kasih telah hadir Forpimda Kota denpasar terima kasih kepada pihak pihak yang membantu terselenggaranya acara IPHI para sponsor acara, sebanyak jamaah 392 Kota Denpasar, sebanyak 3 kloter selamat datang kembali ke Denpasar.

Alhamdulilah semua jemaah Denpasar selamat kembali ke kota Denpasar bahwa lanjut dia, setelah jamaah balik ke tanah air, untuk kemabruran haji pasca di tanah air, seyogyanya bisa menjadi panutan dan pilar peningkatan kualitas umat dan bangsa. jadi pemaknaan ibadah haji hendaknya tetap dijaga kekhusyukannya dan kedisiplinannya sekembalinya di tanah air”

Menurut Ketua IPHI (Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia) dan sekaligus Ketua KBIH (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji) Kota Denpasar, H. Soeyono, makna ibadah haji selain hubungan dengan Allah SWT juga tak kalah pentingnya adalah hubungan dengan manusia.

Bahwa setelah menunaikan ibadah haji diharapkan jamaah bisa menjadi suri teladan bagi umat dan ikut menjaga dan mencerahkan umat. Disini pentingnya dalam konteks menjaga kemabruran pasca menunaikan ibadah haji adalah tetap menjalankan ibadah sesuai dengan tuntunannya, sekali lagi terima kasih kepada beberapa pihak yang ikut suport atas terselenggaranya acara ini, ujarnya.

Seruan moral dan himbauan organisasi disampaikan oleh Ketua APHI Bali, H. Maman Supratman, ” Haji adalah upaya pembersihan diri dan peleburan diri, semoga kemabruran ibadah haji tetap terjaga dan meningkatkan kebaikan, ketaqwaan jamaah sekalian. terkait organaisasi APHI ada 12 bab Anggaran Dasar bisa diejawantahkan dalam kegiatan kegiatan yang bermanfaat, karena sifat APHI adalah organisasi perekat dan independent bagi semua golongan, tutupnya.

Pesan penting disampaikan oleh Raka Purwantara selaku Kabag Kesra Kota Denpasar,  mensoroti bahwa pentingnya sinergitas umat dan pemimpin. bahwa umat Islam adalah umat yang menjadi komponen dan entitas kota Denpasar. Wadah berhimpunnya jamaah haji adalah IPHI ini merupakan organisasi yang terbuka dan siap bersinergi dengan pemerintah dan stakeholder lainnya, dalam rangka memajukan umat, pemberdayaan sosial dan ekonominya. Bahwa IPHI dibangun atas semangat menjaga kemabruran haji pasca ibadah dan sebagai wadah menggerakkan ekonomi umat dan IPHI memiliki gerakan sosial yakni IPHI peduli yakni memiliki komitmen dan perhatian terhdap bencana dan kesusahan umat, merupakan salah contoh kongkret bahwa IPHI juga peduli dengan lingkungan sosial sekitarnya. Denpasar adalah kota ku dan rumahku jadi para jaamah mohon menjadi panutan di masyarakat dan pilar utama menjaga persatuan dan kesatuan, pungkasnya.


Selain acara penyambutan para jamaah haji 2019 sebanyak 400 orang yang akan dihadiri oleh Kemenag serta Walikota, acara akan dilanjutkan dengan Raker III oleh IPHI Kota Denpasar.
 Pada tanggal 8-11 November 2019, Penggurus Denpasar IPHI Denpasar akan melakukan kunjungan silarurahmi ke IPHI Klaten Jawa Tengah. IPHI Klaten memiliki Rumah Sakit Islam dan memiliki BPR. IPHI kedepannya harapannya bisa memiliki unit-unit usaha yang bernafaskan syariah. untuk saat ini sendiri, APHI Denpasar memiliki Koperasi Syariah (KoperHaji) di daerah Monang -Maning. Harapannya kedepannya bebarapa unit usaha syariah bisa digandeng dengan bank bank BUMN seperti yang sudah ada kerjasama dengan BNI saat ini. Semoga IPHI Denpasar memiliki lembaga Pendidikan dan Rumah Sakit Islam, seperti layaknya APHI lainnya di Indonesia, harapan para penggurus APHI Kota Denpasar.

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *