Kajati Amir Yanto: Bali Harus Dijaga Rukun Dan Harmonis

KataBali.com – Denpasar. Pasca kerusuhan pemilu 22 Mei lalu di Jakarta menjadi keprihatinan semua pihak termasuk Bali. Berkaitan hal itu, Kajaksaan Tinggi  ( Kejati) Senin ( 27/5) mengundang tokoh lintas agama, masyarakat dalam acara buka puasa bersama di ruang Loby Kajati. Mareka berkumpul sepakat agar menjada Bali tetap aman tidak seperti yang terjadi di Jakarta.

Hadir Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bali KH. M Taufik Ashadi, Ketua PHDI Bali, Prof IGN Sudiana, Kesbangpol Prov Bali, IGN Ngurah Sudarsana untuk berbuka  puasa, guna menunjukan meski berbeda tetap satu langkah menjaga keamanan Bali. Karena sebagai daerah tempat wisata Bali harus selalu kondusif. Sehingga masyarakat maupun wisatawan merasakan kedamaian.

Kajati Bali Amir Yanto mengatakan acara silaturami  lintas suku dan lintas agama serta lintas daerah  memiliki komitmen Bali tetap kondusif. Bali sebagai daerah tujuan wisata harus dijauhi dari segala bentuk tindak kriminal dan sebagai aparat penegak hukum tentu memiliki tanggungjawab untuk bersama menjaga Bali,” kata Amir Yanto.

Ketua MUI Bali,KH. M. Taufik Ashadi, juga meminta umat Islam selama bulan Ramadan agar bisa meningkatkan pengendalian diri dalam rangka menjaga hubungan dengan Tuhan dan manusia. ”Hubungan dengan manusia itu perlu dijaga sebaik-baiknya. Kami minta masyarakat Islam yang ada di Bali terus memberi contoh untuk selalu menjaga toleransi,sehingga membuat Bali yang aman dan damai tetap terjaga dan terawatt dengan baik,” tegas KH. Ashadi.

Sementara  Ketua PHDI Bali, Prof. IGN Sudiana, memaknai acara buka puasa bersama sebagai kesempatan simakrama atau tukar pikiran dari hati ke hati. Sehinga kita semua kian dekat dan memiliki rasa kerukunan yang ada di Bali. Juga berharap umat Hindu banyak bertoleransi pada saudara muslim yang sedang berpuasa. Demikian juga saat Nyepi  umat muslim di Bali ikut menjaga kesucian Nyepi.

Kepala Kesbangpol Prov Bali. IGA Sudarsana mengatakan kehadiran ormas dalam berbuka puasa bersama ,menunjukan meski berbeda tetap satu langkah untuk bersama menjaga Bali. ( Sim).

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *