Rangkaian Kreatifood-Bekraf 2018 Ditutup di Bali
KataBali.com – DENPASAR-Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menutup rangkaian penyelenggaraan Kreatifood 2018 di Bali.
Setelah KREATIFOOD018 diselenggarakan di Surabaya, Medan, Palembang, Yogyakarta, Jakarta, Bandung, Malang, Samarinda, Makassar,
KREATIFOOD adalah acara yang digelar Bekraf untuk meningkatkan subsektor kuliner dengan menghubungkan perusahaan rintisan (startup) kuliner kepada kanal distribusi.
Selain itu, pemasaran produk serta meningkatkan kemungkinan atas terjadinya investasi dari akses permodalan non perbankan.
KREATIFOOD EXPO 2018 di Surabaya dan KREATIFOOD SHOWCASE 2018 di Medan, Palembang, Yogyakarta, Jakarta, Bandung, Malang, Samarinda, Makassar, telah berhasil mempertemukan antara reseller/distributor dengan para anggota FoodStartup Indonesia.
Hampir seluruh peserta Kreatifood 2018 Expo di Surabaya dan Showcase di Medan, Palembang, Yogyakarta, Jakarta, Bandung, Malang, Samarinda, Makassar, telah berhasil memperluas pasarnya di wilayah kota di Surabaya, Medan, Palembang, Yogyakarta, Jakarta, Bandung, Malang, Samarinda, Makassar.
Selama penyelenggaraan di 9 kota tersebut, telah diperoleh transaksi penjualan ritel dengan nilai lebih dari Rp800 juta dengan kota Surabaya, Yogyakarta, dan Jakarta mencatatkan nilai transaksi terbesar dibandingkan kota-kota lainnya.
HAVELTEA, salah satu brand yang mengikuti Kreatifood, telah berhasil mengekspor 100 ribu tea bag ke Singapura dan sedang menjajaki peluang ekspor ke Vietnam, Kamboja, dan Brazil.
Haveltea juga memperoleh distributor baru di Surabaya dan 30 kafe di Indonesia yaitu Pekanbaru, Jakarta, Bandung, Semarang, Purwokerto, Malang, Bali, Mojokerto, dan Jogjakarta.
Brand lainnya, seperti POWER-G dan Tahu Jeletot Taisi konsisten menjadi brand dengan penjualan terlaris. Pada closing pergelaran terakhir KREATIFOOD di Bali, akan diketahui brand dengan penjualan terbaik, perkembangan bisnis terbaik, follow up distributor dan reseller terbaik, dan packaging terbaik.
Persyaratan peserta KREATIFOOD tahun 2018 ini yaitu harus terkurasi di dalam platform FoodStartup Indonesia, karena Kreatifood adalah program lanjutan dan pendukungan FoodStartup Indonesia pada bidang pemasaran.
Yang menarik dari Kreatifood, adalah salah satu syarat kurasi adalah pemilik produk harus berani berpameran di kota lainnya, berbeda dengan kota asal domisili mereka. Hal ini akan membuka kesempatan masyarakat mengetahui produk yang dimilikinya, selain tentunya memperluas pangsa pasar.
Setiap acara KREATIFOOD, Bekraf mengundang pelaku ekonomi kreatif (ekraf) kuliner untuk mengikuti kelas mini di setiap kota, seperti ilmu investasi, kesiapan memasarkan di luar negeri, dan bagaimana melakukan pengembangan kapasitas produksi.
KREATIFOOD telah diinisiasi oleh Deputi Pemasaran, Bekraf sejak akhir tahun 2016. Dengan adanya keterlibatan penuh dari pemerintah, dan bekerjasama dengan pihak swasta, maka perkembangan ekonomi kreatif akan berlangsung lebih cepat dan menginspirasi para pelaku ekonomi kreatif lainnya. jckn