Karangasem Pecahkan Rekor MURI Pagelaran Genjek Kolosal

KataBali.com – KARANGASEM – Penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) diberikan untuk pagelaran genjek kolosal yang digelar di Taman Soekasada Ujung Kabupaten Karangasem Bali, Minggu (28/10/2018).

Pagelaran yang melibatkan para pemuda kalangan pelajar dan pegawai OPD Kabupaten Karangasem sekaligus memecahkan rekor MURI sebelumnya. Genjek yang meraih rekor Muri tahun ini merupakan Pagelaran Genjek Kolosal kedua dengan jumlah peserta 18.012 orang. Pagelaran pertama ditahun 2016 melibatkan 15.361 orang.

Para peserta genjek, terdiri dari pelajar SMP, remaja dan tokoh masyarakat yang bekerja di segala lapisan, berasal dari seluruh pelosok desa dan para pegawai PNS dan Non PNS di lingkungan Pemkab Karangasem.

Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri mengapresiasi semangat seluruh masyarakat yang sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Dukungan masyarakat itupula akhirnya membuat Festival Genjek Kolosal berhasil meraih Rekor Muri.

Ayu Mas berharap, Pagelaran Genjek Kolosal mampu memberikan semangat Nasionalisme dan Kebinekaan serta persatuan di kalangan pemuda di Indonesia khususnya di Karangasem.

“Pagelaran ini diharapkan mampu menumbuh kembangkan semangat kebersamaan dan gotong royong para pemuda dan masyarakat dalam membangun Karangasem untuk mewujudkan Karangasem Cerdas, Bersih dan Bermartabat berlandaskan Tri Hita Karana,” tuturnya.

Dikatakan, pagelaran ini wujud kegotong-royongan masyarakat Karangasem baik instansi pemerintah, swasta dan masyarakat.

“Kepada semua pihak yang sudah bersatu padu meluangkan waktu, pemikiran dan material untuk terselenggaranya Pagelaran Genjek Kolosal ini, Kami selaku pemerintah Kabupaten Karangasem mengucapkan terimakasih yang setulus-tulusnya,” ucapnya.

Pihaknya juga berharap, ajang ini dapat mempromosikan potensi pariwisata dan budaya Karangasem. Selain itu, dijadikan momentum pelestarian nilai-nilai lokal untuk meperkaya budaya dan kelestarian aset pusaka Indonesia.

Dalam kesempatan sama, Menteri Pariwisata RI diwakili Prof Dr I Gede Pitana yang membuka resmi Pagelaran Genjek Kolosal, mengapresiasi pemerintah dan rakyat kabupaten Karangasem karena sudah menyelenggarakan genjek kolosal yang kedua kalinya.

“Festival cara yang paling efektif untuk mendestinasi pariwisata, Karangasem mempunyai kekuatan yang luar biasa adalah dibidang kesenian khas yang tidak di temukan di kabupaten lain, Kesenian tersebut harus dilestarikan contohnya kesenian genjek seperti sekarang,” tutur Pitana.

Para peserta genjek kolosal saat megenjekan di Taman Soekasada Ujung Karangasem
Festival genjek suatu cara melestarikan kesenian tradisional, sehingga Kemenpar berharap masyarakat dan pemerintah, selain menyelenggarakan genjek ini juga menyelenggarakan festival lain seperti festival gebug ende dan lainnya.

Festival-festival seperti itu, akan membuat wisatawan datang ke Karangasem. Pariwisata adalah suatu sektor yang paling cepat dalam mengurangi kemiskinan dan merevitalisasi budaya. “Kami yakin, berbagai festival seperti ini akan menaikkan potensi pariwisata di Karangasem dan semoga festival ini bisa berjalan dngan lancar,” harapnya.

Senior Manager MURI Sri Widayati usai menyerahkan sertifikat MURI Genjek Kolosal yang diterima Bupati Ayu Mas ,mengatakan, secara resmi mengumumkan dan mengesahkan bahwa Festival Genjek Kolosal Karangasem secara resmi tercatat pada MURI.

“Dicatatnya genjek massal ini, akan menambah harum nama Karangasem atau Bali pada umumnya di kancah Nasional maupun Internasional,” imbuhnya.

Turut hadir, anggota DPR RI Putu Supadma Rudana, DPD RI Perwakilan Bali Dr. Arya Wedakarna, Ketua umum jaringan Kota Kreatif Indonesia Fiqi Satari, Kadis Pariwisata Prov. Bali, Presiden Gong Perdamaian Dunia Prof. Dyuyoto Suntani dan undangan lainnya. (jckn)

 

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *