Nelayan Jembrana ‘Gerah’ Disusupi Nelayan Luar

KataBali.com – Seminggu belakangan ini ikan di perairan Jembrana, Bali mulai banyak dan nelayan kembali bergairah melaut.
Namun itu hanya berlangsung sehari. Sejumlah nelayan luar Bali, diantaranya dari Muncar, Jawa Timur mulai menyusup untuk mencari ikan di perairan Jembrana.
Nelayan asal luar Bali terdeteksi ada yang mengunakan perahu kecil atau jukung dan ada pula mengunakan perahu slerek untuk mencari ikan di perairan Jembrana, terutama di selatan Pura Rambut Siwi, Desa Yehembang Kangin, Mendoyo.
Kondisi tersebut tentu saja membuat gerah nelayan lokal, lantaran hasil tangkapan jauh berkurang, bahkan ada sejumlah nelayan yang pulang dengan tangan hampa.
“Belakangan ini banyak nelayan dari Jawa cari ikan di laut Jembrana ada yang mancing dan ada pula yang menggunakan jaring,” ujar Malikur, nelayan asal Desa Air Kuning, Jembrana, Kamis (4/1/2018).
Lanjutnya, jika sudah nelayan dari Jawa yang masuk dan mencari ikan di laut Jembrana, nelayan lokal pasti kalah lantaran kalah peralatan. Peralatan nelayan dari Jawa lebih bagus dibandingkan nelayan lokal, katanya.
“Bahkan saat ini ada sebutan dari nelayan Jawa di laut Rambut Siwi itu disebut mesin ATM karena di lokasi itu ikannya banyak dan tinggal ngambil saja,” imbuh Malikur yang dibenarkan nelayan lainnya.
Sebenarnya nelayan lokal telah berulangkali protes dan melaporkan kepada pihak desa atau Perbekel. Namun hingga kini, belum ada tindakan apa-apa dari aparat desa maupun pihak terkait.
“Kalau sudah begini nelayan lokal hanya bisa pasrah. Bukan nelayan dari Jawa saja yang masuk perairan Jembrana tapi ada pula nelayan Makasar,” sambung Jamiran, nelayan lainnya.
Sejumlah nelayan Jembrana berharap agar pihak terkait segera menindaklanjuti masalah ini sehingga nelayan lokal Jembrana bisa menikmati hasil tangkapan di daerahnya sendiri. Bukan hanya mengharapkan sisa tangkapan nelayan luar.
Perbekel Air Kuning Samanuri yang dikonfirmasi Kamis (4/01/2018) membenarkan, pihaknya sering menerima keluhan dari nelayan Air Kuning terkait banyaknya nelayan asal Jawa mencari ikan di perairan Jembrana.
Terkait keluhan tersebut pihaknya sudah melaporkan kepada Dinas Perikanan Jembrana melalui surat agar ditindaklanjuti.
“Biasanya yang nakal itu adalah para pengepul ikan lokal. Tau ada ikan banyak disini (Jembrana) mereka ngabari nelayan dari Jawa agar mencari ikan disini,” tutupnya.(kbb)

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *