JKAI Adakan Pra Sarasehan di Universitas Udayana Bali
Katabali.com Denpasar .Rabu(15/11/2017) Dalam rangka acara Jaringan Kerabat Antropologi Indonesia (JKAI) , Mahasiswa Antropologi se Indonesia berkumpul di universitas Udayana sebagai tuan rumah kali ini, pembukaan Pra Sarasehan berlangsung di gedung agrokomplek universitas udayana kampus sudirman, seminar pra sarasehan nasional mahasiswa jurusan antropologi universitas udayana bali, mengambil tema ” masyarakat harmonis dalam bingkai kearifan lokal” langsung dibuka oleh Dekan Fakultas Ilmu Budaya, disaksikan oleh Bupati Tabanan Eka Wiryastuti.
Bupati Tabanan,yang akrab dipanggil eka dalam didaulat menjadi keynote speaker dalam tajuk ” masyarakat harmonis dalam bingkai kearifan lokal”, memberikan pemaparan bahwa:” pentingnya sikap toleransi dalam kerukunan beragama, tabanan merupakan daerah pelintasan yang cukup majemuk dari segi etnisitas dan keragaman lainnya”. Penting menjaga sikap dan prilaku bahwa dengan menjadi Bupati Tabanan menjelaskan kepada masyarakat adalah bupati bagi semua golongan masyarakat. Tidak perlakuan khusus dan istimewa bagi kelompok satu dengan lainnya. Pengayom bagi seluruh lapisan masyarakat adalah tugas utama sebagai pemimpin Tabanan.
Dalam kesempatan seminar, dipaparkan slide film yang sangat inspiratif dari Eka, bagaimana kerukunan umat islam di pondok pesantren islam di daerah Tabanan diajar oleh guru non muslim dan mereka membaur tanpa perbedaan dan terjalin persaudaraan yang cukup kental antara penggurus dengan penduduk sekitar yang masih kental dengan adat dan budaya hindu.
Acara setelah diisi oleh eka, dilanjutkan diskusi dengan pembicara utama Prof Anak Agung Kumbara selaku pengajar di jurusan Antropologi maupun pasca sarjana kajian budaya universitas udayana. Pantauan awak media,katabalu.com acara berlangsung cukup semarak dan meriah karena delegasi hampir 18 universitas ternama se Indonesia antusias mengikuti dan sering memberikan aplause kapada para narasumber yang ada.
Dalam rangkaian acara selanjutnya akan dilakukan penelitian dan pengabdian ke masyarakat, oleh 18 delegasi universitas se Indonesia. Daerah penelitian mereka adalah Candi Kuning Bedugul Tabanan, kurang lebih selama 4 hari kedepan, ujar Gus Adi selaku ketua panitia Pra Sarasehan kepada awak media.