Safari Kesehatan Disambut Antusias Warga Desa Timuhun dan Pakse Bali, Klungkung
KataBali.com – Komitmen Pemprov Bali untuk terus memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat khususnya di wilayah terpencil yang jauh dari tempat pelayanan kesehatan dan merupakan kantong-kantong kemiskinan, yang diwujudkan dalam bentuk kegiatan safari kesehatan secara konsisten terus dilaksanakan. Kali ini, Jumat (19/5) tim safari kesehatan Pemprov Bali menyasar Kabupaten Klungkung tepatnya dI Ds. Timuhun dan Ds. Pakse Bali Banjarangkan, yang disambut dengan sangat antusias oleh masyarakat, yang terlihat dari membludaknya masyarakat kedua desa tersebut untuk memeriksakan kesehatan diri mereka.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya yang turun langsung kelapangan untuk meninjau pelaksanaan kegiatan tersebut menyatakan safari kesehatan dilaksanakan guna memenuhi pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan, terutama kepada masyarakat miskin maupun para Lansia yang karena faktor usia sudah mengalami penurunan kesehatan. Lebih jauh, kegiatan tersebut menurutnya juga dimanfaatkan sebagai media sosialisasi Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) yakni mengarahkan masyarakat untuk menjaga kebersihan dan kesehatan sehingga nantinya tercipta pola hidup yang bersih dan sehat yang menjadi kebiasaan. “Disamping pelayanan kesehatan, disini kami juga mensosialisasikan Germas yakni agar bisa menjaga kesehatan dan kebersihan dirinya sendiri dan lingkungan sehingga menjadi budaya hidup sehat sebagaj bentuk pencegahan dini terhadap penyebaran penyakir,” ujar Suarjaya seraya menjelaskan kegiatan yang digagas oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika tersebut akan tetap dilaksanakan secara berkesinambungan dan rutin digelar di hari jumat setiap minggunya. “Kegiatan ini akan terus dilaksanakan, karena dengan langsung turun kelapangan kita bisa mengetahui permasalahan-permasalahan yang sesuai fakta dilapangan, sehingga bisa kita carikan solusinya,” imbuh Suarjaya. Tak hanya itu, Ia pun menyampaikan kegiatan tersebut juga dimanfaatkan untuk mensosialisasikan integrasi program JKBM ke JKN, sehingga diharapkan warga yang berhak mendapatkan pelayanan JKN namun belum memiliki kartu JKN bisa didata ulang untuk mendapatkan pelayanan JKN.
Perbekel Desa Pakse Bali, I Putu Ariadi yang ditemui ditengah berlangsungnya kegiatan menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasihnya atas pelayanan kesehatan yang diberikan kepada warga Ds. Pakse Bali. Dan kedepan Ia berharap kegiatan safari kesehatan tersebut bisa dilaksanakan disetiap desa di Bali, sehingga tercipta kesehatan yang merata bagi masyarakat Bali. Ia pun berharap adanya informasi-informasi dini tentang kesehatan kepada masyarakat, dalam upaya pencegahan dan membentuk perilaku hidup sehat.
Hal senada disampaikan Perbekel Desa Timuhun, I Putu Arsana, yang menyampaikan ucapan terimakasih atas pelaksanaan safari kesehatan didesanya, dan menurutnya sangat bermanfaat, terutama dikala kondisi cuaca saat ini yang tidak menentu, dimana banyak warganya yang mengalami penurunan kesehatan sehingga membutuhkan penanganan medis. Walaupun pelayanan yang diberikan sebatas penanganan kesehatan ringan, hal ini menurutnya sangat berarti yang bisa membantu meringankan beban hidup warganya.
Salah seorang warga Ds. Timuhun, I Wayan Keped, yang ikut memanfaatkan pelayanan safari kesehatan mengakui kegiatan tersebut sangat bermanfaat terutama bagi warga seperti dirinya yang kurang mampu. Lewat kegiatan tersebut, Keped yang sudah berusia lanjut dan mengalami gangguan penglihatan dan sakit batuk mendapatkan pemeriksaan, pengobatan, dan pemberian kaca mata gratis dari panitia.
Kegiatan safari kesehatan yang dimotori Dinas Kesehatan Provinsi Bali juga turut melibatkan Rumah Sakit Mata Bai Mandara, Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung, Puskesmas setempat, serta menggandeng siswa Sekolah Menengah Keperawatan Kabupaten Klungkung. Acara safari kesehatan di dua lokasi tersebut juga turut dirangkaikan dengan kegiatan pasar murah yang menggandeng BUMN dari BULOG dan PERTAMINA maupun pihak swasta.