Orasi di PB3AS, Forum Paralegal Mahasiswa Bali Ajak Mahasiswa di Bali Peduli Dengan Permasalahan di Masyarakat

KataBali.com – Mahasiswa sebagai generasi muda sebagai penerus bangsa harus memiliki kepekaan terhadap kondisi dan masalah sosial di masyarakat. Tidak sekedar datang ke tempat kuliah dan pulang setelah selesai kuliah. Demikian orasi yang disampaikan oleh salah satu perwakilan dari Forum Paralegal Mahasiswa Bali, Putu Sumagita, saat berorasi di atas Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS) di bagian barat Lapangan Puputan Margarana, Denpasar, Minggu(11/12)

Menurutnya mahasiswa tersebut harus mampu melihat dan membaca situasi sekitar  untuk selanjutnya berbuat dan berinovasi untuk menemukan solusi dari permasalahan tersebut. “Jangan hanya seperti kupu – kupu, datang ke kampus hanya untuk kuliah dan pulang kalau sudah selesai tanpa ada kegiatan lain yang bisa memberikan manfaat bagi masyarakat,” ungkapnya. Senada dengan Sumagita, I B Adi Mahardika yang juga merupakan anggota dalam forum tersebut menyatakan bahwa permasalahan di masyarakat saat ini sangatlah kompleks, dan hal yang paling perlu mendapat perhatian adalah kekerasan dalam keluarga, perempuan dan anak. Di tambahkannya bahwa saat ini jumlah kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan semakin meningkat dan itupun belum semua terekspos. Oleh karena itu ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk selalu peduli dengan lingkungan sekitar sehingga kedepan diharapkan tidak ada lagi kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Sementara itu Gede Budi Astawa menyampaikan bahwa saat ini di Kota Denpasar telah terbentuk sebuah layanan khusus unuk menangani masalah keluarga yakni Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga). Ia menyampaikan di dalam Puspaga terebut, masyarakat akan memperoleh semua layanan dan solusi terkait masalah keluarga. Bukan hanya itu, dalam Puspaga tersebut juga memberikan layanan dan bimbinga psikologi dan cara merawat anak yang baik sehingga kedepan sebuah keluarga mampu untuk menciptakan generasi muda yang memiliki karakter tangguh cerdas dan berbudi pekerti.

Selain permasalahan dalam keluarga, di PB3AS kali ini juga menekankan kepada pemimpin di daerah Bali untuk sering – sering terjun ke lapangan untuk mengidentifikasi masalah – masalah yang ada di masyarakat sehingga nanti pemimpin tersebut tahu dan mengerti apa yang harus ia perbuat kedepannya untuk mengatasi masalah tersebut. Orasi tersebut disampaikan oleh Prof. Sukardika yang juga prihatin pada persoalan korupsi yang semakin marak terjadi dan solusinya bukan hanya sekedar pengawasan namun juga melalui revolusi mental yang menuntut pemahaman dari diri sendiri. Orasi juga disampaikan oleh GM Strategi Pemasaran PLN Wilayah Bali I Ketut Adi Artika yang menyampaikan bahwa saat ini layanan PLN sudah sangat mudah untuk dijangkau oleh masyarakat dan PLN siap menjangkau masyarakat dimanapun berada. Saat ini PLN sudah bisa diakses melalui layanan 123 baik itu melalui ponsel dan telepon rumah. JCHBl

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *