KBS Tegaskan Sertifikasi Guru Tidak Dihapus, Warga Hadiri Reses di Kecamatan Sukasada dan Sawan

KataBali.com  – Sebagai Putra Buleleng, Anggota Komisi X DPR RI DR. Ir Wayan Koster, MM, diterima sangat baik oleh masyarakat ditanah kelahiran. Terbukti dari sambutan hangat ribuan warga masyarakat yang menghadiri kegiatan reses legislator asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, di Kecamatan Sukasada dan Kecamatan Sawan, pada Kamis (22/12).
Di Kecamatan Sukasada reses mengambil tempat di halaman SMPN 4 Sukasada, Desa Panji Anom. Kedatangan KBS (Koster Bali Satu) disambut dengan tabuhan baleganjur dan qosidahan dari warga muslim yang ada di Desa Panji Anom. Siswa-siswa sekolah juga hadir menyambut tokoh pendidikan perancang UU tentang Guru dan Dosen ini. Reses di Kecamatan Sukasada ini dihadiri seluruh kepala desa, bendesa adat, kelian dinas dan kelian adat, kelian subak,tokoh tokoh masyarakat, para orangtua siswa penerima bantuan siswa miskin,dan krama dari semua desa se Kecamatan Sukasada. Kepala Desa Panji Anom Made gina dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada KBS, karena telah memilih desanya sebagai tempat reses untuk Kecamatan Sukasada.
Gina pun tak membuang kesempatan dan memohon bantuan dari para legislator yang juga hadir anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bali dapil Buleleng dan anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Buleleng, untuk memfasilitasi percepatan pembangunan di desanya.”Desa kami tergolong masih muda, butuh fasilitasi percepatan pembangunan. Untuk pendidikan kami sangat berharap adanya SMK, kemudian tambahan puskesmas, perbaikan jalan serta perbaikan saluran irigasi,”katanya. Atas aspirasi ini, KBS langsung mengintruksikan kepada anggota fraksi PDI Perjuangan baik di DPRD Bali maupun di DPRD Buleleng untuk memfasilitasi.
KBS sempat berdialog denga dua pendidik, yaitu Kepala sekolah SDN 3 Sukasada, Agung Bintang dan  Kepala Sekolah SDN 3 Panji, Ni Wayan Sekar. ” Kami kekurangan dua ruang kelas baru. Tidak ada ruang kepala sekolah, tidak ada ruang guru. Kalau hujan bocor terpaksa harus mengungsi ke perpustakaan,”ungkap Agung Bintang. Kedua guru yang sudah mengantongi sertifikasi ini, juga meminta KBS memperjuangkan agar Tunjangan Profesi Guru (TPG) tidak dihapus. Mendengar aspirasi ini, KBS yang juga duduk di Badan Anggaran DPR RI memastikan akan mengalokasikan anggaran pada APBN 2017 untuk pembangunan ruang kelas baru (RKB) untuk SDN 3 Sukasada. “Untuk TPG saya pastikan tidak akan dihapus. Tetap berlanjut karena dilindungi undang-undang,”tegasnya.
Sementara reses di Kecamatan Sawan bertempat di Wantilan Desa Kerobokan. Disini KBS juga disambut ribuan warga. Tokoh Kecamatan Sawan Gede Kusuma Putra dalam sambutannya mengatakan sosok bapak Koster atau belakangan lebih dikenal dengan KBS, sepak terjangnya sebagai wakil Bali di pusat tidak perlu diragukan. Dalam bidang pendidikan, kesehatan, adat dan budaya, sudah banyak yang diperbuat untuk Bali. “Berapa sekolah yang dibantu, membangun ruang kelas, menurunkan ribuan BSM. Dalam adat dan budaya, ratusan wantilan dan gong sudah direalisasikan untuk Desa adat di Bali,”ungkapnya.
KBS sendiri selain memaparkan apa yang telah diperbuat sesuai bidang tugasnya di komisi yang membidangi masalah pendidikan, pariwisata, pemuda dan olah raga, dan ekonomi kreatif, juga secara tulus dan terbuka menyampaikan tekadnya bersama penglingsir Puri Ubud Gianyar, Tjokorda Raka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Bali periode 2013-2023. Dengan berlandasakan adat, agama, tradisi, seni dan budaya, dirinya akan membangun Bali serta untuk memperkokoh jati diri krama Bali, dengan melaksanakan program yang tertuang dalam Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB), demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat Bali yang berdaulat dalam bidang politik, berdikari dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam bidang budaya, sesuai ajaran Tri Sakti Bung Karno.
Untuk kesinambungan pemerintahan di pusat, provinsi dan kabupaten, KBS juga menyampaikan permohonan dukungan kepada masyarakat agar kembali memberikan kesempatan untuk Putu Agus Suradnyana dan Nyoman Sucidra, memimpin kabupaten Buleleng. Menurut KBS, perjalanan pemerintahan Buleleng selama 5 tahun pertama dibawah kepemimpinan keduanya, sudah berhasil membawa perubahan di Buleleng.
Pembangunan disemua sektor baik, pendidikan, kesehatan, infrastuktur, adat budaya sudah berjalan dengan sangat baik. Dukungan kepada Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini pun diberikan oleh masyarakat di kedua kecamatan. Mereka menyatakan siap mengantarkan KBS-Ace menuju kursi Gubernur dan Wakil Gubernur Bali. Termasuk siap memenangkan Putu Agus Suradnyana dan Nyoman Sucidra, agar bisa kembali memimpin Gumi Panji Sakti ini. (JCHBl)

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *