Golkar Akan Evaluasi Program Bali Mandara, Sebelum Dijadikan Ikon Kampanye oleh SGB
KataBali.com -Pasca deklarasi “Sudikerta Gubernur Bali”, jajaran pengurus dan kader DPD I dan DPD Partai Golkar se-Bali terus berupaya dan berkomitmen untuk mendukung, mengawal, dan memenangkan Ketua DPD I Partai Golkar Bali Ketut Sudikerta sebagai gubernur Bali periode 2018-2023 mendatang. Bahkan, meski berkomitmen mengawal dan memenangkan Sudikerta sebagai gubernur di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2018 mendatang, sebagai bentuk keseriusan Golkar Bali untuk mengawal dan melanjutkan program Bali Mandara Jilid III, pihaknya juga akan melakukan evaluasi dan penyempurnaan program, sebelum program ini dijadikan ikon kampane oleh calon yang diusungnya (SGB).
Seperti ditegaskan Ketua Panitia Seminar serangkain HUT Partai Golkar ke-52, Dewa Made Suamba Negara di kantor Sekretariat DPD I Partai Golkar Bali, Selasa kemarin (20/12). Pada seminar yang bertajuk “Evaluasi dan Penyempurnaan Program Bali Mandara Jilid II Menuju Kesinambungan Program Bali Mandara Jilid III” dan rencananya akan digelar di Room Rama Shita Hotel Grand Bali Beach, Sanur, Denpasar, Rabu (21/12) hari ini, politisi Golkar yang juga menjabat sebagai ketua Badan Koordinasi Pemenangan Pemilu (BKPP) Provinsi Bali ini menjelaskan, latar belakang dipilihnya tema evaluasi dan penyempurnaan program Bali Mandara pada seminar itu, karena sebagai partai pihaknya tak mau, program yang rencananya tetap menjadi ikon bagi cagub yang mereka usung hanya bagus di tataran ide dan gagasan, tetapi lemah di tingkat praktik.”Kami melihat dari sejak digulirkan Jilid I dan II, program (Bali Mandara) ini dari sisi ide dan gagasan sangat bagus dan mendapat apresiasi dari masyarakat. Akan tetapi, dari sisi praktek di lapangan masih kurang,” ujarnya.
Untuk itu, kata Suamba, perlu adanya evaluasi dan penyempurnaan. Partai Golkar sebagai partai yang mengusung SGB dan mengawal Program Bali Mandara Jilid III berharap, dengan ajang seminar yang rencananya menghadirka pembicara dari akademisi, tokoh internal Golkar, dan perwakilan Pemprov Bali (kepala Bappeda Bali), program ini bisa langsung dijadikan sebagai icon kampanye oleh SGB. “Jadi harapannya dengan evaluasi dan penyempurnaan ini, program Bali Mandara bukan hanya bagus dari sisi ide dan gagasan, tapi juga di tingkat pelaksanaan,”harapnya.
Sementara itu pada puncak HUT Partai Golkar ke-52, DPD Partai Golkar Bali, Ketua Panitia Pelaksana HUT Partai Golkar ke-52, AA Nanik Suryani, menambahkan bahwa partai juga akan menggelar tabur bunga di Taman Pujaan Bangsa Margarana, Tabanan, pada Jumat (23/12) mendatang. “Acara tabur bunga akan melibatkan seribu orang dengan mengundang sejumlah tokoh, para veteran, sesepuh dan mantan ketua DPD I dan DPD II Partai Golkar se-Bali. Kami ingin moment (HUT) ini sekaligus menjadi moment bersama untuk mengingat kembali masa perjuangan bangsa dan partai,”jelasnya.
Bahkan, politisi perempuan yang juga menjabat sebagai wakil ketua bidang Hamkam DPD I Partai Golkar Bali ini menampik, bahwa minimnya keterlibatan tokoh, sesepuh, eks ketua DPD Partai Golkar se-Bali di kegiatan Golkar saat ini bukan karena eengaja mengabaikan. “Kami bukan sengaja untuk melupakan atau mengabaikan beliau-beliau, sehingga melalui moment inilah kami ingin kembali membangun silaturahmi dengan para sesepuh dan tokoh yang telah berjuang membangun partai ini, pungkasnya.(pra)