Lomba PKTP, 3 Sekolah Duta Tabanan Dinilai Tim Provinsi

KataBali.com  – Tiga sekolah duta Kabupaten Tabanan yakni; SMA Negeri 1  Selemadeg, SMP Negeri 1 Selemadeg, dan SD Negeri 2 Berembeng Kecamatan Selemadeg mengikuti lomba Program Penanggulangan Kanker Tarpadu Paripurna (PKTP) tingkat Provinsi Bali tahun 2016. Penilaian oleh Tim Penilai Provinsi dilakukan Kamis (3/11), dipusatkan di SMA Negeri 1 Selemadeg. Hadir dalam acara tersebut Staf Ahli  Bupati Tabanan Bidang Pemerintahan Ni Ketut Warsiki, Wakil Ketua YKI Tabanan Bidang Pelayanan Kesehatan dr. Ni Luh Gede Sukardiasih, Ketua DWP Tabanan Nyonya Putriningsih Wirna, dan para SKPD terkait.
 
Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti dalam sambutan tertulis yang dibacakan Ni Ketut Warsiki, memberikan apresiasi positif untuk kegiatan ini. Kegiatan ini diharapkan mampu membantu pemerintah Tabanan dalam penanggulangan kanker, dengan berbagai upaya pencegahan melalui kegiatan deteksi dini. “Salah satu upaya penanggulangan kanker adalah melalui program sekolah pada siswa SD, SMP, dan SMA dengan memberikan informasi dan pengetahuan sedini mungkin serta selalu menerapkan perilaku hidup sehat.  Saya berharap kegiatan ini terus berlanjut dan tidak dilakukan saat lomba saja.” ungkapnya.
Dirinya berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar “Selamat berlomba, harapan saya lanjutkan program-program yang telah ada sebelumnya dan berikan inovasi dalam menyukseskan penanggulangan kanker di Kabupaten Tabanan. Dan kepada tim penilai lomba PKTP Provinsi Bali saya ucapkan selamat datang dan selamat melaksanakan penilaian,” ujarnya.
 
Ditambahkan, dirinya yakin bahwa YKI Tabanan akan mampu mewujudkan masyarakat Tabanan yang sehat. “Kepada Ketua YKI Tabanan beserta seluruh jajarannya agar terus berbuat dengan mengupayakan masyarakat peduli kanker. Saya percaya bahwa YKI Tabanan mampu mewujudkan masyarakat Tabanan yang sehat guna mendukung Visi dan Misi Tabanan yang Sejahtera, Aman dan Berprestasi,” tambahnya.
 
Ketua YKI Tabanan Nyonya Rai Wahyuni Sanjaya dalam sambutan tertulis yang dibacakan dr. Ni Luh Gede Sukardiasih mengatakan tujuan dari PKTP program sekolah salah satunya adalah untuk menanamkan pemahaman tentang pola hidup sehat. “Dengan adanya PKTP ini akan tertanam pola hidup sehat, kesadaran melakukan deteksi dini dan berperilaku hidup sehat dalam menghindari kanker,” katanya.
 
Pihaknya mengatakan setelah menjadi juara lomba PKTP tingkat Kabupaten, terpilih 3 sekolah yang mewakili Tabanan ke Tingkat Provinsi, dan untuk lokasinya sendiri disiapkan di SMA Negeri 1 Selemadeg ini. “Tahun ini terpilih menjadi Wakil Tabanan ke tingkat provinsi yaitu SMA Negeri 1 Selemadeg, SMP Negeri 1 Selemadeg, dan SD Negeri 2 Berembeng. Untuk lokasi seperti penyuluhan kanker, simulasi koor PKTP, administrasi, kantin dan  lingkungan sekolah kami siapkan di tempat ini. ” ungkapnya.
 
Adapun kegiatan yang telah dilakukan oleh pihaknya seperti pemeriksaan IVA gratis, penyuluhan dan deteksi dini, PHBS, akibat merokok dan kanker payudara. “Kami melakukan pelayanan IVA gratis, baik dari dana YKI Cabang maupun pemerintahan daerah melalui dinas kesehatan. Kami juga melaksanakan penyuluhan deteksi dini kanker yang dilaksanakan dari tanggal 19-30 September di 10 kecamatan kepada para guru, siswa, komite sekolah dan pengelola kantin yang dilaksanakan di 3 sekolah yang menjadi duta Tabanan ini. Tidak hanya itu kami juga melakukan pembinaan PKTP di tiga sekolah ini yang merupakan duta YKI Tabanan” jelasnya.
 
Sementara itu Ketua Tim Penilai PKTP Povinsi Bali yang diwakili oleh  dr. Tjokorde Gde Dharmayudha menjelaskan beberapa kriteria penilaian lomba. “Kriteria penilaian lomba antara lain meliputi; Kegiatan organisasi dan administrasi, kegiatan penanggulangan kanker, kegiatan penyuluhan, kebersihan lingkungan sekolah, simulasi dan hasil yang dicapai dari kegiatan tersebut,” jelasnya.
Pihaknya juga berharap agar anak-anak bisa menjadi agen perubahan di lingkungan. ‘Kami berharap anak-anak bisa menjadi agent of change di lingkungan, terutama di lingkungan keluarga. Misalnya di lingkungan keluarga ada yang merokok, maka anak-anak bisa mengingatkan tentang bahaya merokok dan lain-lain,” imbuhnya. HmTb

 

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *