Gubernur Pastika Berharap NDF Tingkatkan Kunjungan Wisatawan ke Bali
KataBali.com – Pulau Bali yang sudah terkenal di mancanegara dengan kekayaan seni dan budaya melalui konsep pariwisata budayanya, tidak pernah sepi dari aktivitas budaya. Kehidupan sosial-religius masyarakat menjadikan kesenian dan kebudayaan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan keseharian bahkan sudah menjadi “nafas” masyarakat Bali. Sehingga tidak mengherankan, berbagai aktivitas kesenian dan kebudayaan baik berskala nasional maupun internasional diselenggarakan di Pulau Dewata ini.
Demikian sambutan tertulis Gubernur Bali yang dibacakan Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta dalam acara Pembukaan Nusa Dua Fiesta (NDF) 2016, di Peninsula Island, ITDC, Nusa Dua, Badung pada Rabu (16/11).
“Bali yang sudah terkenal di mancanegara akan seni dan budayanya selalu menyajikan berbagai event baik skala nasional maupun internasional. Kali ini kembali digelar Nusa Dua Fiesta, yang mengangkat tema baru dimana seluruh rangkaian kegiatan merupakan kontribusi bersama. Tentu ini akan membawa dampak positif bagi seluruh stakeholder yang terlibat didalamnya,” ujar Pastika.
Ditambahkan Pastika, kegiatan NDF yang kini telah memasuki ke 20 tahun ini diharapkan semakin efektif di samping menjadi bagian dari upaya pelestarian kebudayaan daerah dan media promosi pariwisata, juga menjadi media komunikasi antara seniman/budayawan dan masyarakat pariwisata.
“Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan ruang kepada para seniman dan budayawan serta masyarakat luas untuk menyuguhkan berbagai karyanya, tidak hanya beragam dati segi kualitas tetapi juga meningkat dalam kualitas estetika sebagai atraksi pariwisata. Sehingga saya berharap dengan terselenggaranya NDF ini akan semakin meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Bali,” imbuhnya.
Lebih lanjut, kegiatan Nusa Dua Fiesta 2016 pada akhirnya menurut Pastika akan turut memantapkan citra Bali sebagai daerah tujuan wisaya yang kaya akan potensi daya tarik serta obyek pariwisata yang eksotis, aman dan nyaman dalam bingkai “Pariwisata Budaya”.
Sementara itu, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya dalam sambutannya mengapresiasi atas terselenggaranya NDF 2016 tahun ini mengambil tema “Bring The World To Bali”.
“Saya mengapresiasi atas terselenggaranya Nusa Dua Fiesta 2016. Ini merupakan upaya mempromosikan kawasan wisata Nusa Dua sekaligus meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali, khususnya menjelang liburan akhir tahun melalui event-event menarik akan akan disajikan. Great Bali sebagai jendela pariwisata Indonesia telah memberikan kontribusi sebesar 45 persen dari total kunjungan wisman, tentu dengan diselenggarakannya berbagai event akan terus meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Bali nantinya,” katanya.
Sementara Ketua Panitia NDF 2016 Ngurah Wirawan dalam laporannya mengatakan jika NDF tahun ini dibuat berbeda, selain melanjutkan tradisi tahun-tahun sebelumnya, NDF kali ini mengundang penyanyi nasional untuk bisa menyemarakkan acara selain di lengkapi dengan event tambahan.
“Kegiatan NDF dimaksudkan untuk mengangkat nilai kawasan Nusa Dua secara keseluruhan sebagai salah satu destinasi terbaik di Bali bahkan di Indonesia. Kita ingin menunjukkan jika nusa dua bukan hanya soal akomodasi hotel dan lokasi converensi tapi bisa juga untuk event olahraga. Diharapkan dengan terselenggaranya NDF bisa mendorong agar kawasan Nusa Dua bisa berkembang lebih baik lagi kedepannya serta bisa ikut mensejahterakan masyarakat juga. Kegiatan ini akan kami selenggarakan selama 5 hari dari tanggal 16-20 November,” ungkap Ngurah Wirawan.
Sedangkan Presiden Direktur PT ITDC Abdulbar M Mansoer dalam sambutannya mengatakan jika PT ITDC sebagai perusahaan BUMN bangga dapat menyelenggarakan event tahunan yang telah dimulai sejak tahun 1996 tersebut. Menurutnya, penyelenggaraan NDF 2016 dijadikan sebagai wahana apresiasi hotel dan tenant yang berada di Kawasan Pariwisata Nusa Dua (KPND) kepada para tamu dan pengunjung dan dalam beberapa waktu terakhir berkembang menjadi sebuah pesta besar (fiesta) yang merupakan ajang penampilan berbagai atraksi seni, budaya dan kuliner di Indonesia, termasuk kegiatan olahraga, hiburan dan pentas musik yang diolah secara harmonis.
“NDF diselenggarakan untuk optimalisasi kawasan Nusa Dua. Selain itu juga tentu untuk dapat meningkatkan kunjungan wisatawan. Dengan berbagai event yang dilaksanakan dapat meningkatkan pengelolaan Nusa Dua menjadi destinasi wisatawan yang memadukan alam, budaya dan event. Kegiatan ini juga sebagai promosi bersama antara ITDC, hotel, tenant dan lainnya serta menunujukkan kepada dunia bahwa Nusa Dua tidak hanya soal akomodasi. Kami juga berharap kedepan NDF bisa menjadi kalender pariwisata nasional,”pungkasnya.(JCHBl)