Bupati Eka Ajak Masyarakat Berpikir Positif -Saat Penilaian Lomba Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan Provinsi Bali di Desa Baturiti, Kerambitan

KataBali.com – Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti apresiasi masyarakat Banjar Baturiti, Desa Baturiti, Kerambitan yang mengikuti Lomba Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan Tingkat Provinsi Bali. Apresiasi tersebut ditunjukkan orang nomor satu di Tabanan tersebut dengan menghadiri langsung kegiatan Penilaian Lomba Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan tersebut yang diadakan di Kantor Perbekel Baturiti, dan Balai Banjar Baturiti, Kerambitan, Kamis (17/11).
Bukan hanya apresiasi, kedatangan Beliau juga sebagai bentuk dukungan moral kepada ibu-ibu PKK Desa Baturiti agar lebih semangat dan lebih percaya diri menghadapi Penilaian yang secara langsung dinilai oleh Tim dari Propinsi Bali pada hari itu, Kamis (17/11).
Rombongan Tim penilai Lomba Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan Tingkat Provinsi Bali dipimpin oleh Sekretaris TP-PKK Provinsi Bali Ni Made Suastini.
Saat itu Bupati Eka menegaskan agar selalu berpkir positif. “Pikiran yang positif dan tulus ikhlas akan mendatangkan kebaikkan, tanamkan rasa itu semua maka apa yang kita impikan akan terwujud. Dan jangan lupa bersyukur, syukuri hidup ini karena masih banyak orang yang lebih sulit dari kita”, tukasnya.
Dirinya juga mengungkapkan rasa bangganya melihat potensi dari Desa Baturiti. Berbagai olahan makanan dari Ibu-Ibu PKK Desa Baturiti, mulai dari kripik dan krupuk, jajanan upakara serta jajanan basah membuat Bupati Eka terkesan dan sangat ingin mencicipi. “Ibu-Ibu PKK Desa Baturiti sangatlah kreatif, kedepan produk-produk yang dihasilkan seperti kripik dan krupuk, jajanan upakara dan jajanan basah, pengemasannya dibuat lebih menarik”, seru Bupati Eka saat mengunjungi stan olahan makanan dan sayuran dari ibu-ibu UP2K PKK Desa Baturiti.
Bupati Eka juga menekankan bahwa produk yang ditampilkan sekarang jangan hanya ada saat ini saja. Dirinya meminta agar semua pihak mulai dari Perbekel, Ketua Bumdes dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabanan untuk mengkawal kesuksesan produk dan selalu membina UMKM dan KWT-KWT yan ada di Desa Baturiti. “Bina juga yang belum bisa, karena yang belum bisa itulah menjadi taraf utama pembinaan agar mereka mendapatkan kesempatan yang sama dengan yang sudah pengalaman”, pungkasnya.
“Sukses untuk acara ini, semoga PKK Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan bisa menjadi yang terbaik dalam Lomba Kesatuan Gerak PKK-KB- Kesehatan Tingkat Provinsi Bali 2016. Tetep kompak dan selalu rukun, jangan berantem, dan ingat selalu berpikir positif. Jaga Desa dan kerukunan Desa dengan selalu berpikir yang positif agar terjaga semangat kita di dalam mewujudkan visi dan misi Kabupaten Tabanan yaitu Tabanan Serasi”, tutup Bupati Eka.
Sementara itu Ketua Tim Penilai Ni Made Suastini mengatakan, sebagaimana diketahui bersama bahwa Gerakan PKK dilaksanakan untuk mendukung program Pemerintah dengan sasaran para keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat. Untuk itu setiap tahun telah disusun Program Kerja sesuai dengan  situasi dan kondisi daerah masing-masing.
Dijelaskannya, kegiatan ini diharapkan menjadi motor penggerak partisipasi dari semua pihak dan menjadi wadah pembinaan bagi instansi Pemerintah, organisasi kemasyarakatan, dan LSM.
Untuk lebih memacu kinerja dan menggairahkan kegiatan di lapangan, maka dalam pelaksanaan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan dan BBGRM diselenggarakan lomba di 9 Kabupaten/Kota. Penilaian Lomba Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan dan BBGRM 2016/2017 terdiri dari 9 jenis, diantaranya, Lomba Pelaksana Terbaik Tertib Administrasi PKK, Lomba pelaksana Terbaik Kelompok UP2K PKK, Lomba pemanfaatan HATINYA PKK, dan seterusnya, jelas Suastini.
Dirinya menambahkan, penilaian ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan yang telah dicapai dan sudah dituangkan ke dalam laporan maupun profil Pemerintah Daerah dan Profil kegiatan Ketua Tim Penggerak PKK. Dijelaskan system penilaian di pusat akan diawali dengan membaca laporan terlebih dahulu, setelah memperoleh nominasi di Tingkat Nasional baru diadakan penilaian ke lapangan.
Dirinya juga menyebut criteria untuk 9 jenis lomba yang dimaksud meliputi 3 indikator yaitu, indikator input, indicator proses, indikator output. Dirinya juga mengucapkan terimakasih dan apresiasinya, “Terima kasih kepada seluruh masyarakat di Desa Baturiti, Kerambitan, Tabanan atas penerimaannya. Kami yakin tim penilai akan melaksanakan tugasnya de ngan obyektif karena akan memilih yang terbaik untuk mewakili Provinsi Bali pada Lomba Tingkat  Nasional”, tutupnya. HmTb)

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *