Dewan Bali Dorong Pendidikan Gratis
KataBali.com – SEMENTARA itu, masih timpang dan belum meratanya kemampuan di masing-masing pemerintah kabupaten/kota di Bali dalam mengalokasikan dana di bidang pendidikan juga dikhawatirkan akan memicu gejolak di masyarakat.
Seperti ditegaskan Sekretaris Komisi III DPRD Bali Ketut Kariyasa Adnyana. Politisi PDI Perjuangan Dapil Buleleng ini, khawatir, dengan belum samanya kekuatan pemerintah kabupaten/kota di Bali untuk mengalokasikan dana di bidang pendidikan, akan memicu gejolak. “Apalagi yang kami dengar, dengan kemampuan PAD Badung yang besar, pemerintah mampu mengalokasikan dana cukup besar untuk pendidikan,”tegasnya.
Selain program pendidikan murah, pemerintah Badung juga mampu memberikan bantuan laptop, seragam sekolah gratis bagi siswa. “Artinya orang tua siswa mana yang tidak akan tergiur dan berminat bisa sekolah seperti di kabupaten Badung. Sedangkan apa yang dilakukan Badung tidak bisa dilakukan oleh kabupaten/kota lain kareba keterbatasan PAD,”ujarnya (24/11).
Sementara di sisi lain, dengan adanya kesenjangan itu, pemerintah provinsi tidak memiliki kewenangan. Adanya peralihan kewenangan bagi provinsi untuk hanya fokus pada SMA/SMK membuat pemprov menjadi terkendala. Meski begitu, Kariyasa tetap berharap, masih bisa membantu pemerintah kabupaten/kota di Bali
“Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, PAUD/TK, SD dan SMP yang bukan kewenangan provinsi bisa tetap dibantu dan ditahun 2017 nanti,Pemprov akan fokus pada SMA/SMK,”jelasnya.
Selain itu, ia mendorong agar dengan adanya kesenjangan ini, pemerintah mampu mencarikan formulasi yang tepat.”Sehingga harapan masyarakat agar kabupaten/kota bisa memberikan pendidikan gratis bisa terwujud,”pungkasnya. (JCJy)