OptimalkanFungsi, Pelabuhan Tanah Ampo Segera dilengkapi dengan Jetty Ram Door

KataBali.com – Belum optimalnya pengoperasian Pelabuhan Tanah Ampo yang berada di Manggis Karangasem  disebabkan oleh belum tersedianya Jetty Ram Door (jembatan  penghubung antara dermaga dan kapal).

 

Pemerintah daerah dan Pemerintah pusat telah  sepakat   membangun Jetty Ram Door  pada pelabuhan utama yang rencananya segera diwujudkan  di tahun anggaran 2017. Demikian disampaikan oleh Kepala Bidang Perhubungan Laut Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi Provinsi Bali Ketut Dana dalam orasinya di Podium Bali Bebas Bicara Apa saja ( PB3AS) yang digelar di Lapangan Puputan Margarana, Niti Mandala,  Denpasar, Minggu (23/10). Lebih lanjut , Ketut Dana menyampaikan Pelabuhan Tanah Ampo yang selesai pembangunannya pada tahun 2012sebenarnya  sudah  beroperasi namun pada ssaat itu proses penurunan penumpang  dilakukan dengan menggunakan  Ponton.

 

 

Sistem ini tidak dapat bertahan lama karena kerasnya gelombang laut , hingga akhirnya memaksa aktivitas pelabuhan terhenti.  Pada September 2016 lalu telah  dilakukan uji coba terhadap dermaga pelabuhan kapal pesiar ini dan hasilnya dermaga dianggap layak untuk disandari kapal yang berukuran panjang maksimal 150 meter. Untuk itu kedepannya, Pemprov Bali akan  menggandeng dengan pihak terkait  untuk memindahkan Kapal pesiar yang memiliki panjang maksimal 150 meter yang semula berlabuh di Pelabuhan Benoa  untuk berlabuh di Pelabuhan Tanah  Ampo.

 

 

“Kita sedang mempersiapkan pembangunan Jetty Ram Door dan memindahkan Kapal Cruise dibawah 150 meter untuk berlabuh di Tanah Ampo, dengan demikian kami harapkan pelabuhan akan dapat beroperasi dengan normal, “ imbuhnya. PB3AS juga diisi oleh Wayan Wisnaya yang berorasi terkait pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Buleleng yang sebentar lagi akan digelar berlangsung dengan lancar.

 

 

Dia berharap para calon pemimpin yang akan bertarung di Pilkada  Kabupaten Buleleng tersebut berperilaku Cerdik ( Cerdas Mendididk), sehingga pemilihan akan berlangsung dengan baik, sehingga akan terpilih pemimpin harapan masyarkat  yang nantinya akan membawa  Buleleng untuk bisa mengejar ketertinggalannya dari  Kabupaten/ Kota yang lain di  Bali. Dalam kesempatan tersebut ia  juga mengajak generasi muda untuk berani tampil berbicara dan menyampaikan aspirasinya yang salah satunya dapat dilakukan dengan tampil berbicara di podium ini.

 

 

Tampil pula Mantan Rektor UNUD Prof Sukardika yang menyampaikan tentang harapannya akan perkembangan teknologi kesehatan “ StemCell” dimana menurutnya teknologi stemcell merupakan metode pengobatan baru dan  terobosan luar biasa dalam dunia kesehatan. Ia berharap kedepannya teknologi ini akan berkembang di Bali sehingga Bali akan memiliki julukan lain yaitu “ The Island of Stemcell and Healthy”. Selain itu,Sukardika ini juga kembali mengajak masyarakat untuk memperhatikan kebersihan lingkungan dari timbunan sampah mengingat sampah merupakan sumber dari kuman dan virus penyebab berbagai penyakit.

 

 

Podium kali ini juga diramaikan denagn kehadiran kembali Pak Ogah Taman Pancing yang telah absen sekitar 3 bulan untuk berorasi. Ia  tetap konsisten menyuarakan pentingnya  kondisi infrastruktur seperti jalan dan jembatan dan meminta Pemerintah memperbaiki kondisi jalan dan jembatan tersebut. ia juga meminta pemerintah mencarikan solusi kemacetan yang sering terjadi di Kota Denpasar. Sebagai daerah tujuan pariwisata dunia, Bali sudah selayaknya memiliki prasarana jalan yang menunjang dalam upaya menciptakan kenyamanan wisatawan dalam berwisata di Bali. (JCHBl)

 

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *