WABUP ARTHA DIPA DIKUKUHKAN MENJADI KETUA DEWAN PENGAWAS YAYASAN SABHA BUDAYA HINDHU BALI

KataBali.com – Perayaan Hari Ulang Tahun Yayasan Sabha Budaya Hindu Bali ke-10 dan HUT Sabha Purohita yang ke-5 berlangsung pada Hari Minggu kemarin ke, 28 Agustus 2016, bertempat di Wantilan Kantor Bupati Karangasem. Acara ini dirangkaikan dengan Pengukuhan Pengurus Yayasan Sabha Budaya Hindu Bali periode Tahun 2016-2021 dan kegiatan penyuluhan dan pembinaan agama, adat dan budaya Hindu Bali.

Acara ini dihadiri oleh Gubernur Bali yang diwakili oleh Karo Kesra Provinsi Bali AA Gede Griya, Ketua FKUB Provinsi Bali, Wakil Bupati Karangasem, Ketua PHDI, Ketua MMDP, MADP,  Pengurus Sabha Purohita dan Sabha Budaya Hindu Bali, para Sulinggih, dan undangan lainnya.

Pengukuhan pengurus Yayasan Sabha Budaya Hindu Bali dilakukan Gubernur Bali yang diwakili Karo Kesra AA Gede Griya. Sesuai dengan SK Ketua Pembina Yayasan Ida Pedanda Gede Putra Bajing tertanggal 28 Agustus 2016 menetapkan sebagai Ketua Pengawas adalah I Wayan Artha Dipa, sedangkan Ketua Yayasan Hindu Bali dijabat kembali oleh Dr I Gusti Made Ngurah.

Gubernur Bali dalam sambutannya yang dibacakan Karo Kesra Provinsi Bali AA. Gede Geriya mengatakan “Yayasan Sabha Budaya Hindu Bali yang didalamnya terdapat Sabha Purohita yang merupakan kumpulan para sulinggih atau pendeta Hindu memiliki peran penting dengan telah memberikan masukan yang sangat bermanfaat kepada Pemerintah Provinsi Bali dalam menjalankan tugasnya agar sesuai dengan ajaran agama”.  Pada kesempatan itu, dia mengimbau kepada pengurus yayasan agar momentum perayaaan ulang tahun dapat dijadikan dasar “mulat sarira” atau evaluasi diri terhadap program organisasi sehingga kedepannya tetap berjalan dengan stabil serta memberikan pemikiran agar umat Hindu dan warga Bali tetap damai.

Pihaknya sangat mendukung program untuk membangun sumber daya manusia umat Hindu terlebih pada persaingan global sekarang ini. “Di Nusantara, kita sebagai minoritas, harus bersaing agar mampu eksis dan unggul serta kualitas umat harus ditingkatkan,” ujarnya.

Bupati Karangasem dalam sambutannya yang dibacakan Wabup Artha Dipa mengucapkan selamat ulang tahun Yayasan yang ke-10 “Mogi-mogi yayasan puniki ngemangguhan kerahayuan, tur langgeng ngantos kawekas manut sekadi pengaptin druwene, jagat Bali sida trepti, degdeg, ajeg gemah ripah loh jinawi”.

Lebih lanjut Wabup meminta supaya kita menjaga dan bersiap menghadapi perkembangan jaman, “Ida dane mangda sayan tangar, setata sayaga tur sengeh ring sahananing sipta mwang wangsit sane metu ring jagate, sampun janten sane prasida ngawetuang pamencana, sampunang pisan obah pekayune ngamel kalih ngardi kepatutan”.

Sementara itu, Ketua Yayasan Sabha Budaya Bali, Dr I Gusti Made Ngurah mengemukakan dalam perayaan Ulang Tahun ke-10 ini dirangkaikan dengan kegiatan pembinaan Agama, adat dan  budaya Hindu Bali  yang bertujuan untuk mencerahkan kehidupan masyarakat karena informasi yang diterima masyarakat sering membingungkan.

Oleh karena itu, menurut dia, perlu adanya pelurusan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat agar selalu menghormati antar sesama manusia, manusia dengan hewan, manusia dengan tumbuhan sesuai dengan ajaran Tri Hita Karana.

Dalam perayaan ulang tahun tersebut dilaksanakan pemotongan tumpeng sebagai wujud syukur yang dilaksanakan oleh AA Gede Griya dan Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa diberikan kepada Ketua Yayasan Sabha Budaya Hindhu Bali I Gusti Made Ngurah dan Ketua Purohita Ida Pedanda Gede Putra Tembau. Juga diisi penyerahan Buku-buku ajaran Agama oleh AA Gede Griya kepada Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa.(JcHKr)


 

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *