Togel Marak di Karangasem, GMPK Minta Dewan Panggil Kapolres

KataBali.com – Puluhan warga yang mengatasnamakan GMPK (Gerakan Masyarakat Peduli Karangasem) meminta kalangan wakil rakyat segera memanggil Kapolres Karangasem  guna meminta penjelasan terkait maraknya tindak perjudian di wilayah tersebut.

Massa berasal dari beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Karangasem. Tujuan kedatangan mereka lantaran praktek Judi Togel yang meresahkan.

Slain itu, mereka menilai aparat melakukan tindakan tebang pilih dalam penanganan kasus judi toto gelap.

Pada intinya ada enam poin utama yang dianggap meresahkan masyarakat:

1. Segera lakukan penyetopan terhadap segala bentuk judi di kabupaten Karangasem.

2. Memanggil dan mendesak aparat penegak hukum dalam hal ini Kepolisian Republik Indonesia beserta jajarannya untuk memberantas, mengungkap, kasus judi dengan serius (tidak tebang pilih) bukan hanya bandar kecil tapi juga bandar besar.

3. Meminta kepada pihak Penegak Hukum untuk tidak tebang pilih.

4. Meminta kepada DRPD kabupaten Karangasem untuk memanggil Kapolres Karangasem guna memfasilitasi pertemuan warga dan Kapolres agar aspirasi bisa disampaikan langsung atas maraknya judi togel.

5. DPRD Karangasem wajib menerima aspirasi karena telah meresahkan warga.

6. Apabila aspirasi ini tidak ditindaklanjuti akan diadukan ke lembaga lebih tinggi karena sudah meresahkan situasi sosial masyarakat.

Untuk itu, Wakil Gerakan Masyarakat Peduli Karangasem Nengah Jimat menyatakan, jika aspirasi ini tidak ada tindak lanjut GMPK akan melakukan tindakan lain.

“Saya berharap ada tindakan progres dari DPRD, “kata Jimat mantan aktivis LBH Bali.

Kata dia persoalan togel ini menjadi keresahan bersama, dianggap warga bahwa kondisi ini bukan lagi tanggung jawab warga saja, namun Negara diharapkan hadir melalui melalui stake holder khususnya legislatif.

Sayangnya, hingga persoalan ini mencuat stake holder terkait, seperti menutup mata.

Sementara Korlap GMPK Ketut Marhen Sumendra dalam pernyataannya di depan forum bahwa situasi di masyarakat resah dengan adanya persoalan tersebut.

“Kami mewakili masyarakat datang untuk menyampaikan keresahan atas maraknya Judi Togel yang omsetnya mencapai 1 Milliar perhari,”paparnya.

Ketua DPRD Karangasem, Nengah Sumardi beserta sejumlah anggota DPRD Karangasem menerima perwakilan warga ini.

Nengah Sumadi bersikap datar atas kondisi ini. Justru ia berkilah saat ada perwakilan warga yang mengatakan bahwa pihaknya mandul dalam mengatasi Toto Gelap yang setahun lalu sudah pernah di sampaikan tuntutan serupa.

“Kami terima aspirasi warga dan kami akan koordinasikan, dengan pihak terkait, kalau kami dituduh mandul itu tidak imbuhnya.

Salah satu anggota DPRD Karangasem Wayan Tama Komisi 1 dalam statementnya mengatakan bahwa,” aspirasi kami terima, dan tentunya hal ini kita akan segera tindak lanjuti,” tegasnya.

Tak hanya perwakilan dari Angantiga, namun dari wilayah lain seperti Kecamatan Abang dan Kecamatan Manggis, mengaku jika kondisi di desanya parah, warga dari Desa Datah, Nyoman Tingen dan Wayan Mardika dari Manggis bahkan mengancam, “massa akan turun ke lapangan dan cari pengecer togel nya,”katanya.

Menurut warga yang bergabung dalam GMPK bahwa omset togel di Karangasem perhari mencapai 1 Miliar.  (maf)

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *