Tanpa Identitas, Tiga Orang Diamankan Saat Razia Arus Balik
KataBali.com -Arus balik lebaran 2016 diperkirakan mencapai puncak pada hari minggu (10/7) kemarin. Meski demikian, selama tiga hari berturut turut mulai tanggal 11 sampai dengan 13 juli, instansi terkait tetap melakukan operasi dipintu masuk kedatangan seperti Terminal Ubung dan Pelabuhan Benoa.
Dari pantauan dilapangan, sejak pagi hari,Senin (11/7), aparat dari Kepolisian, TNI, Satpol PP serta Dinas Catatatan Sipil Kota Denpasar melakukan razia kepada penumpang yang baru turun dari bus di Terminal Ubung.
Menurut petugas, razia digelar untuk memastikan barang yang dibawa oleh penumpang tidak mengandung barang berbahaya seperti bahan peledak, senjata tajam, narkoba dan sebagainya.
Sementara itu, Kepala Dinas Catatan Sipil Kota Denpasar, I Nyoman Gede Narendra mengatakan, dari hasil razia pada hari pertama telah ditemukan beberapa pelanggaran adminitrasi kependudukan yang dilakukan oleh masyarakat seperti tidak mempunyai ktp serta ktp nya telah habis masa berlaku.
“Pada hari pertama razia kami temukan pelanggaran yang dilakukan oleh tiga orang karena tidak memiliki kartu identitas,” Ungkapnya ketika dikonfirmasi.
Dari data yang diperoleh, sebanyak 981 penumpang yang turun diterminal ubung diperiksa oleh petugas. Dari jumlah tersebut, 353 orang berindentitas ktp luar Bali. Petugas juga menemukan pelanggaran yang dilakukan tiga orang masing-masing, Kusminingsih (25), asal Pasuruan, Jawa Timur, tidak mempunyai ktp, Kamari (67) asal dari Sidoarjo, Jawa Timur, ktp telah habis masa berlaku, serta Agustinus Kadu (23) juga ktp nya telah habis masa berlaku.
Terkait dengan hal itu, Kadis Capil, Narendra mengatakan ketiganya langsung diproses sesuai dengan ketentuan.
“Ketiga orang tersebut langsung kami serahkan ke Satpol PP untuk diproses lebih lanjut,” jelasnya.
Selain diterminal Ubung, Denpasar, razia penumpang juga dilakukan oleh petugas gabungan di Pelabuhan Benoa.
Satu persatu para penumpang yang baru turun dari kapal wilis sekitar pukul 02:15 dini hari tersebut langsung diperiksa oleh petugas. Kapal yang berangkat dari Badas Sumbawa ini membawa 476 penumpang dengan 43 crew dan seorang kapten kapal bernama Anzar Hamza.
Wakapolsek Kawasan Laut Benoa, AKP Made Raka, ketika ditemui di Terminal Domestik Pelabuhan Benoa mengatakan, dari operasi yang dilaksanakan oleh petugas gabungan tidak ditemukan pelanggaran dari para penumpang.
“Semua lancar dan aman berkat koordinasi yang baik antar institusi di wilayah Pelabuhan Benoa,” ungkapnya seijin Kapolsek Kompol Nyoman Gatra, yang sedang melaksanakan pelatihan di SPN Singaraja.(Ag)