Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Provinsi Bali 2016

KataBali.com – Memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli 2016, di Provinsi Bali tahun 2016 diselenggarakan puncak perayaannya pada tanggal 21 Juli 2016, bertempat di Gedung Ksirarnawa Taman Werdhi Budaya Art Center Denpasar.

Perayaan Hari Anak Nasional tahun 2016 ini  mengangkat tema “Akhiri Kekerasan terhadap Anak”. Dengan  menyuarakan “Three Ends” yang merupakan upaya untuk mengakselerasi program dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, yaitu akhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak, akhiri perdagangan orang (human trafficking, akhiri ketidak adilan akses ekonomi terhadap ajang berbagai inspirasi dan aspirasi tentang pembangunan pemberdayaan perempuan dan anak.

Kegiatan perayaan ini di hadiri oleh Gubenur Provinsi Bali, Wakil Gubernur Bali, Bunda Paud Provinsi Bali, DPRD Provinsi Bali, Bupati/Walikota se Bali, Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bali, Forum Koordinasi Pemerintah Daerah Provinsi Bali, Para tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokok pendidikan, Pimpinan lembaga masyarakat Ketua Lembaga Perlindungan Anak Provinsi Bali, anak disabilitas, para undangan serta anak-anak dari tingkat SD, SMP, SMA, dengan jumlah keseluruhan 400 (empat ratus) orang peserta

Dalam sambutannya Gubernur Bali, Made Mangku Pastika menyampaikan “Bahwa anak adalah amanat dari Tuhan yang dalam dirinya melekat harkat dan martabat serta hak asasi manusia. Bapak Gubernur berpesan, Pertama mengenai evaluasi, hak-hak anak haruslah dipenuhi dengan baik oleh semua pihak; pemerintah, dunia usaha, masyarakat dan orang tua. Dan hak yang dimaksud adalah (1) hak untuk hidup dan bertahan hidup, (2) hak untuk tumbuh dan berkembang, (3) hak untuk berpartisipasi dan (4) hak untuk mendapatkan perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

Serta pesan yang kedua, adalah refleksi, apakah anak-anak sudah bebas dari kekerasan, eksploitasi dan diskriminasi. Itu semua menjadi pekerjaan rumah untuk semua pihak. Karena hak anak harus terpenuhi secara optimal agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi SDM yang cerdas, ceria, unggul, dan berkarakter.

Dalam sambutannya, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Bali, Ni Luh Putu Praharsini,SH selaku Ketua Panitia peringatan hari anak nasional, menyampaikan, Tujuan dari peringatan Hari Anak Nasional ini adalah menumbuhkan kepedulian, kesadaran dan peran aktif masyarakat, dunia usaha, pemerintah dan negara dalam menciptakan lingkungan yang berkualitas untuk mewujudkan peningkatan perlindungan dan tumbuh kembang anak serta memberikan informasi yang seluas-luasnya kepada seluruh anak Indonesia dan masyarakat.

Sangat diharapkan kepada anak-anak sebagai tunas-tunas bangsa untuk menimba ilmu pengetahuan setinggi-tingginya, untuk bisa tumbuh berkembang menjadi anak yang baik, beriman, jujur, cerdas, sehat, berakhlak mulia dan selalu berprestasi dalam segala bidang, sehingga mampu mewujudkan cita-cita bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai. (JcS)

 

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *