Jelang Akhir Kampanye, ‘’SMS’’ Gelar Gerakan Simpatik Di Karangasem
KataBali.com – Paslon (SMS), Sudirta-Made Sumiati, dan 50 orang Relawan melakukan Kampanye Simpatik di Kec. Karangasem, Kec. Rendang, Kec. Sidemen dan Kec. Selat, Sabtu (5/12)
Paslon “SMS” Wayan Sudirta ikut beserta relawan membagikan dupa di perempatan lampu lalu lintas, di pasar rakyat, yang disertai dengan pengobatan gratis.
Masyarakat rupanya sangat antusias pada program SPP gratis sampai SMU dan SMK, selain program lain yang dinilai sangat bagus.
‘’Kami sudah putuskan sekeluarga pilih SMS, karena programnya bagus, orangnya juga sangat perhatian dan peduli ke rakyat. SMS berbulan-bulan turun ke desa, ke pasar, ke rumah warga yang cacat, menyumbangkan sembako, air bersih, obat gratis, dan lain-lain.
Yang sangat jelas manfaatnya dan segera dirasakan adalah gratis SPP sampai SMK dan SMU, begitu SMS dilantik dan mulai memerintah di Karangasem,’’ kata Gusti Ayu, di Desa Nongan, yang suaminya menjadi Relawan SMS.
Kampanye simpatik dimaksudkan sebagai penegasan sikap Relawan SMS yang mengedepankan sikap simpatik dan damai dalam berkampanye. Warna kampanye bahkan tak begitu nampak, karena yang lebih menonjol adalah program. Relawan dibekali kemampuan menjelaskan 31 program unggulan SMS secara sopan dan simpatik.
‘’Kami tidak mau kampanye yang menyibukkan dan merugikan masyarakat. Apalagi yang berkesan serem dan membuat rakyat resah. Melayani, mencerahkan, mengedukasi, itu yang kami upayakan selama ini.
“Di kami tidak pernah ada Relawan melontarkan ancaman, tidak pernah ada yang menganiaya, merusak baliho kandidat lain, dan sejenisnya. Kami tidak membalas, ketika hal itu dialami pihak kami. Masyarakatlah yang menilai,’’ kata Wayan Sutena, SH, Ketua Tim Pemenangan SMS.
Karenanya, ketika berbagai bentuk serangan dan kampanye hitam diarahkan ke kandidat SMS, imbuh Sutena,’’Kami meresponnya secara proporsional. Yang menganiaya Relawan SMS, dilaporkan ke Polisi, dan sudah ditangkap serta diproses sampai ke pengadilan.”
“Juga yang merusak baliho dan mengancam-ancam sehingga menimbulkan keresahan, kita laporkan ke Polres Karangasem dan sudah dijadikan Tersangka. Yang memfitnah-fitnah, kita luruskan saja,’’ lanjut Sutena.
Warga masyarakat yang ditemui di berbagai pelosok menyatakan, SMS telah menyampaikan program yang menyentuh rakyat.
Diantaranya, memberikan sumbangan kalender Bali, sembako, air bersih, pengobatan gratis, menjenguk penderita cacat dan sakit permanen, pendampingan ke rumah sakit, pembelaan hukum gratis seperti ketika membela Kadus/Kaling se-Karangasem, dan lain-lain.
Kampanye simpatik itu pula yang menyebabkan dukungan terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat. Di masa sosialisasi, Forum Kadus/Kaling sangat membantu pembagian beras. Setelah menjadi calon definitif, dukungan datang dari Forum Teruna Teruni, Forum Perempuan, Forum Kader Posyandu, Kelian-kelian Dadia yang sepakat membentuk Paiketan, selain kader partai dari pusat sampai ke anak-anak ranting.
Relawan yang konsen menjaga pemilih SMS, yang berjumlah 6000 orang, membentuk 800 lebih Posko di seluruh dusun dan desa, rumah-rumah tokoh berpengaruh, serta tempat strategis yang menjadi tempat nongkrong, dan terakhi diperkuat Satgas Anti Serangan Fajar. (Pt)