Charta Politica Sebut 31 Program Unggulan SMS Direspons Masyarakat

KataBali.com – Hasil survei Charta Politica menyebutkan 31 program unggulan pasangan calon Bupati Karangasem Wayan Sudirta dan Wakil Bupati Made Sumiati yang diusung PDI Perjuangan mendapat respons positif masyarakat.

Diketahui, memasuki masa kampanye Pilkada Karangasem, awal Agustus 2015, pasangan Sudirta-Sumiati mencanangkan 31 Program Unggulan untuk rakyat Karangasem.

Setelah mengerjakan sebagian program, sebagian lagi dalam tahap perjuangan, dengan lembaga survei Charta Politica, 31 program unggulan SMS itu ditanyakan ke masyarakat.

Mayoritas dan yang benar-benar menjadi favorit pemilih Karangasem adalah program yang dianggap nyata dan peduli rakyat kecil, yakni pemberian sembako (86,5%).

Masih dalam hasil survei itu, program unggulan lainnya pemberantasan korupsi (85,8%), kebijakan yang pro petani lokal (77,3%), peningkatan layana Puskesmas Pembantu (76,5%), dokter spesialis di Puskesmas (70,0%), pengembangan pasar tradisional (66,8%).

Sedangkan, bantuan untuk Teruna Teruni (62,0%), bantuan untuk membangun Koperasi Perempuan di 78 Desa (58,5%), bantuan untuk Koperasi Dusun dan Usaha Mikro (68,3%), bantuan untuk warga cacat dan sakit permanen (68,0%), dan lain-lain.

Dengan hasil survei itu, SMS semakin yakin, masyarakat Karangasem memang membutuhkan apa yang sudah dicanangkan, dan dengan APBD senilai Rp 1,3 triliun, asalkan diatur dan dimanfaatkan secara baik, transparan, tidak dikorupsi, akan cukup untuk mengkaver seluruh program yang telah dicanangkan tersebut.

Masih menurut survei, masyarakat Karangasem yang sebagian masih hidup dibawah garis kemiskinan, menilai sangat bermanfaat keberadaan sembako., walaupun Cuma sekali.

Mustahil pemerintah mengkaver kebutuhan sembako sepanjang bulan, tetapi dengan perhatian yang ditunjukkan SMS, mereka yakin bahwa hal itu menunjukkan kepedulian. Kalau dengan dana sendiri pun Sudirta mau menyumbangkan sembako, apalagi kalau kelak menggunakan dana APBD

Karena kondisi masyarakat Karangasem masih seperti itu, janganlah ditawari program yang tinggi-tinggi. Janganlah diremehken program sembako ini, Kalau pemimpin keliru menilai aspirasi masyarakatnya, bagaimana mungkin ia bisa membangun hati nurani rakyat.

“Bagaimana mungkin rakyat yang butuh sembako, lalu tiba-tiba dijanjikan sumbangan lain yang sama sekali bukan kebutuhan mereka?” kata Wayan Suara Arsana, Ka Humas Tim Pemenangan SMS. (tim)

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *