2 SKPD di Bali Rancang Anggaran Sendiri, Garap Proyek Sama

KataBali.com – Ranperda Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) provinsi Bali Tahun Anggaran 2016 yang diajukan gubernur Bali ke DPRD Bali mendapat sorotan tajam oleh Fraksi Partai Demokrat.

Sorotan dilakukan terhadap program yang sama namun digarap oleh dua SKPD dan anehnya masing-masing SKPD menggelontorkan anggaran untuk program yang sama.

Hal itu terungkap, saat membacakan pandangan umum terhadap RAPBD 2016 dan Ranperda tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas pada rapat paripurna di DPRD Bali, Selasa (22//2015).

Fraksi Demokrat menyoroti program Perencanaan Tata Ruang dengan dana sebesar Rp290 Juta lebih.

Rinciannya, Belanja Pegawai sebesar Rp 87 juta lebih dan Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp 202 Juta lebih direncanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum provinsi Bali.

Padahal, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Bali juga merancang program sama dengan anggaran sebesar Rp 450 juta lebih.

Rinciannya, Belanja Pegawai sebesar  Rp113 juta lebih dan Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp 336 Juta lebih.

“Kenapa program kegiatan yang sama ada di dua SKPD  yang berbeda,” kata Komang Nova Sewi Putra saat membacakan pandangan umum fraksi partai Demokrat.

Tak hanya itu, fraksi partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu juga meminta penjelasan Gubernur Bali tentang Program pembanguan jalan dan jembatan dengan dana sebesar Rp 123 Milyar lebih.

“Kami ingin meminta penjelasan karena dana Rp 120 Miliar lebih itu merupakan Belanja Modal akan tetapi tidak jelas alokasinya,” tutupnya. (tim)

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *