PMMBN Siap Gelar Kongres Nasional: Kobarkan Semangat Moderasi, Kolaborasi, dan Bela Negara Pemuda Indonesia
KataBali.com – Jakarta, 24 Oktober 2025 — Menyambut Hari Sumpah Pemuda ke-97, Pergerakan Mahasiswa Moderasi Beragama dan Bela Negara (PMMBN) bersiap menggelar Kongres Nasional I di Jakarta pada 26–28 Oktober 2025. Momentum bersejarah ini mengusung tema “Pemuda Berdaya, Indonesia Digdaya”, menandai lahirnya babak baru gerakan mahasiswa moderat menuju Indonesia Emas 2045.
Ketua Umum PMMBN, Derida Achmad Bil Haq, menyebut kongres ini sebagai ajang konsolidasi nasional dan regenerasi kepemimpinan setelah lima tahun perjuangan memperkuat gerakan moderasi beragama dan bela negara di kalangan mahasiswa.
“PMMBN lahir dari semangat kebersamaan dan cinta tanah air. Kongres ini menjadi tonggak bagi kita untuk memperkuat visi dan strategi menuju Indonesia yang tangguh, berkeadaban, dan berdaya saing global,” ujar Derida.
Dari Warung Kopi ke Gerakan Nasional
PMMBN berawal dari diskusi sederhana di sebuah warung kopi di Surabaya pada 10 Oktober 2021, tak lama setelah kegiatan Workshop Penguatan Wawasan Islam Rahmatan lil ‘Alamin yang digelar oleh Direktorat PAI Kementerian Agama RI. Dari percakapan kecil itu lahir gagasan besar dan draf awal AD/ART organisasi yang kini menjelma menjadi gerakan mahasiswa lintas daerah.
caption: Rapat Koordinasi Nasional PMMBN 2023
Setelah melalui proses visitasi kampus di Jawa Timur, DIY, Jawa Tengah, Jabodetabek, dan Jawa Barat, PMMBN akhirnya dikukuhkan secara nasional pada 27 Juli 2022 di Kota Malang, dengan pelantikan Derida Achmad Bil Haq sebagai Ketua Umum pertama.
Hingga kini, PMMBN telah membentuk 8 Pimpinan Wilayah di berbagai daerah termasuk Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Nusa Tenggara. Tahun 2025 menjadi momentum penting sebagai akhir masa kepemimpinan Derida sekaligus pembuka era baru regenerasi organisasi.
Road to Kongres: Menyemai Gagasan dan Kolaborasi
Menjelang Kongres Nasional, PMMBN menggelar rangkaian kegiatan bertajuk “Road to Kongres”, melalui dua seri Kajian Bareng PMMBN (KABAR PMMBN).
Kajian pertama pada 17 Oktober 2025 mengangkat tema “Ekoteologi dan Perlawanan terhadap Antroposentrisme dalam Tradisi Agama”, menghadirkan Haning Parlan (Koordinator Nasional Greenfaith Indonesia), Dr. Akhol Firdaus (Direktur IJIR UIN SATU Tulungagung), dan Fahmi Sayfuddin (Pesantren Ekologi Misykat Al Anwar).
Kajian kedua pada 24 Oktober 2025 bertema “Berani Moderat: Sinergi dan Kolaborasi Membangun Pemuda Berdaya Menuju Indonesia Digdaya di Era Kecerdasan Buatan”, menghadirkan Dewi Anggraeni, M.A. (UIN Gus Dur), Roji Nugroho (Unesa), serta Irhamni Ali, S.Hum., M.P., Ph.D. (Data Scientist Perpustakaan Nasional RI).
Kedua kegiatan ini turut dihadiri oleh Direktur PAI Kemenag RI, Dr. Munir, M.A., dan Kasubdit PAI pada Perguruan Tinggi Umum, Dr. Khaerul Umam, M.Ud., serta diikuti ratusan mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia.
Caption: Basic Leadership Training Moderasi Beragama Mahasiswa Islam di Perguruan Tinggi Umum
Meneguhkan Moderasi dan Bela Negara
Perjalanan PMMBN membuktikan bahwa gerakan mahasiswa tidak harus lahir dari ruang formal kampus. Ia bisa tumbuh dari percakapan sederhana di warung kopi ketika ide luhur berpadu dengan semangat kebangsaan.
Kini, di usia keempatnya, PMMBN terus meneguhkan komitmen untuk menjadi ruang kolaborasi lintas kampus dan daerah, yang menumbuhkan nilai moderasi beragama, bela negara, dan pengabdian untuk Indonesia.
“Kami ingin memastikan generasi muda Indonesia tumbuh sebagai pelopor moderasi, penjaga kebinekaan, dan garda depan kemajuan bangsa,” tutup Derida. ***



