Sekda Provinsi Bali Buka Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XVII Tahun 2025
KataBali.com – Denpasar – Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, menghadiri Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XVII Tahun 2025 di BKPSDM Provinsi Bali, Senin (30/6).
Dewa Indra menyampaikan bahwa PKN Tingkat II merupakan bagian dari upaya untuk mencetak pemimpin-pemimpin yang tangguh, visioner, dan berintegritas, yang akan membawa bangsa Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah. Kepemimpinan yang berintegritas, menurutnya, akan menciptakan kepercayaan masyarakat serta motivasi untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah.
Dewa Indra mengajak para peserta, yang merupakan pemimpin di daerahnya masing-masing, untuk terus belajar dan berinovasi. Mereka harus mampu menyesuaikan diri dengan cara berpikir masa kini dan masa depan, serta mampu mengikuti perkembangan zaman dan kemajuan teknologi.
“Di sini tidak ada kerja-kerja manual yang menggunakan kertas. Standarnya semua digital, tidak ada kertas,” tegas Dewa Indra.
Sasaran dari pelatihan ini adalah agar para peserta dapat mengembangkan kompetensi kepemimpinan strategis yang mampu menjawab tantangan masa depan. Ia menjelaskan bahwa kepemimpinan strategis bukan hanya tentang bagaimana memimpin dengan baik, tetapi juga tentang bagaimana mempersiapkan diri untuk menghadapi situasi yang kompleks dan tidak terduga, serta mampu membawa perubahan yang positif dan berkelanjutan.
Pelatihan tersebut diharapkan tidak hanya memberikan pengetahuan dan pengalaman baru, tetapi juga menginspirasi peserta untuk bertindak nyata dalam pengembangan kompetensi strategis. Dengan demikian, pelatihan ini akan menghasilkan pemimpin-pemimpin yang mampu menginspirasi dan memobilisasi perubahan, tidak takut untuk berinovasi, serta mampu beradaptasi dengan dinamika global.
Sementara itu, Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kapasitas ASN, Tri Widodo Wahyu Utama, yang mewakili Kepala LAN, menyampaikan bahwa perubahan pola pikir pemimpin sangat perlu dilakukan.
“Pemimpin harus memiliki mindset perubahan. Tidak hanya mampu memperbarui cara pikir dan cara kerja, namun output yang dihasilkan juga harus lebih baik dari sebelumnya,” katanya.
Diketahui, Diklat PKN Tingkat II Angkatan XVII Tahun 2025 diikuti oleh pejabat pimpinan tinggi pratama dari berbagai instansi di Bali dan luar Bali, dengan jumlah peserta sebanyak 36 orang dan durasi pelatihan selama 4 (empat) bulan. hb