Pemkab Tabanan Bangun Teba Modern, Dukung Gerakan Bali Bersih Sampah

KataBali.com – Tabanan – Pemerintah Kabupaten Tabanan menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung Gerakan Bali Bersih Sampah. Melalui instruksi langsung Bupati I Komang Gede Sanjaya dan semangat kolaboratif antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pembangunan teba modern mulai digencarkan sebagai bagian dari upaya pengelolaan sampah berbasis sumber yang mengedepankan kearifan lokal dan teknologi ramah lingkungan.

Teba modern ini merupakan bentuk inovasi pengelolaan sampah di lingkungan kantor pemerintahan, yang memadukan prinsip reduce-reuse-recycle (3R) dengan nilai-nilai budaya Bali. Fasilitas ini dilengkapi dengan sistem pemilahan sampah organik dan anorganik, pengomposan, serta pencatatan volume sampah harian.

Langkah ini selaras dengan implementasi Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 9 Tahun 2025 tentang Gerakan Bali Bersih Sampah, dan menjadi simbol transformasi budaya kerja aparatur sipil negara (ASN) dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

“Kami sangat mendukung gerakan ini. Teba modern bukan hanya soal fasilitas, tetapi juga simbol perubahan budaya dalam menjaga lingkungan,” ujar Sekretaris Daerah Tabanan, I Gede Susila, Rabu (4/6).

Ia menambahkan, pembangunan teba modern akan dilakukan secara bertahap di seluruh OPD dan diharapkan dapat menjadi pusat edukasi lingkungan bagi masyarakat.

Instruksi tegas juga datang dari Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, yang meminta seluruh Kepala OPD segera membangun teba modern di kantor masing-masing. Arahan tersebut disampaikan saat kegiatan “Bupati Ngantor di Desa” di Desa Apuan, Kecamatan Baturiti, pada Kamis, 22 Mei 2025.

“Kita harus menjadi contoh pengelolaan sampah mandiri. Seluruh OPD wajib membangun teba, dan dilakukan secara gotong royong hingga ke unit terbawah,” tegas Bupati Sanjaya.

Selain mengurangi beban sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), pembangunan teba modern ini juga menjadi bagian dari strategi Pemkab Tabanan dalam membangun tata kelola lingkungan yang berkelanjutan, berbasis partisipasi aktif dan nilai-nilai lokal.

Program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi instansi lain di Bali dalam mendukung gerakan lingkungan yang konkret dan berkelanjutan. hmt

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *