Arus Mudik Gilimanuk Naik 53 Persen, 99.000 Kendaraan Diprediksi Masih Akan Menyeberang
KataBali.com – Gilimanuk – Lonjakan arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk kembali terjadi pada akhir pekan, Minggu (23/3) malam. Dalam kurun 24 jam, dari Minggu pagi hingga Senin (24/3) pagi, tercatat 54.888 penumpang dan 15.170 unit kendaraan menyeberang ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.
Kepadatan terjadi di jalur utama menuju pelabuhan, terutama bagi truk dan bus yang mengular hingga ke luar area pelabuhan. Kendaraan roda dua dan mobil pribadi dialihkan ke buffer zone (zona penyangga) di Terminal Kargo Gilimanuk untuk mengurangi kepadatan.
Namun, pada Senin siang, arus kendaraan justru berkurang drastis. Truk-truk yang sempat tertahan untuk memprioritaskan kendaraan pemudik sudah seluruhnya diseberangkan. Meski begitu, diperkirakan masih banyak pemudik yang belum berangkat.
99.000 Kendaraan Diprediksi Masih Akan Menyeberang
Manager Usaha Pelabuhan Gilimanuk, Ryan Dewangga, mengungkapkan bahwa selama periode 21-23 Maret 2025, jumlah penumpang dan kendaraan yang menyeberang naik sekitar 53 persen dibandingkan tahun lalu. Dalam tiga hari, tercatat 133.892 penumpang dan 30.958 kendaraan pribadi sudah menyeberang dari Bali ke Jawa.
“Jika melihat prediksi lonjakan kendaraan selama arus mudik tahun ini, realisasi kendaraan baru menyentuh sekitar 24 persen. Masih ada sekitar 99.000 kendaraan yang diperkirakan akan menyeberang dalam beberapa hari ke depan,” jelas Ryan, Senin (24/3).
Pihak ASDP berharap pemudik dapat melakukan perjalanan lebih awal untuk menghindari kepadatan di H-1 Nyepi, yang jatuh pada 28 Maret. “Pelabuhan akan ditutup sebelum Nyepi. Jadi kami mengimbau masyarakat untuk tidak menunda perjalanan agar tidak tertinggal kapal,” tambah Ryan.
Imbauan Keselamatan bagi Pemudik
Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto, mengingatkan pemudik untuk selalu berhati-hati dalam perjalanan dan mengutamakan keselamatan. Ia juga menyarankan agar pemudik memanfaatkan siang hari yang lebih lengang untuk menghindari antrean panjang dan penumpukan di pelabuhan.
Dengan meningkatnya jumlah pemudik, pihak kepolisian dan ASDP terus berupaya mengatur lalu lintas agar perjalanan menuju Jawa tetap lancar menjelang Hari Raya Nyepi.
