Pentingnya Core Value dalam Visi Pengembangan Kurikulum Sarjana Pertanian
KataBali.com – Denpasar, Core Value menjadi sebuah kebutuhan utama dalam penentuan visi saat pengembangan kurikulum sarjana pertanian di era digital. Core value atau nilai inti adalah prinsip-prinsip fundamental yang menjadi pedoman bagi perilaku, keputusan, dan budaya suatu organisasi atau individu. Nilai-nilai ini mencerminkan keyakinan dan etika yang dianggap penting dan menjadi dasar dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Prof. Ir. I Made Supartha Utama, MS., Ph.D., Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana Bali menekankan pentingnya core values dalam menentukan identitas dan karakter lembaga pendidikan, yang berdampak pada budaya akademik dan kepemimpinan di kampus. Core values membantu dalam pengambilan keputusan strategis dan akademik, serta meningkatkan daya saing global lembaga tersebut.
“Sehingga menjadi pegangan kita, bagaimana kita berperilaku, ya berperilaku di lembaga jangan membawa perilaku di rumah ke lembaga’ kata Supartha Utama saat menjadi narasumber dalam Lokakarya Penyusunan Pemutahiran Kurikulum Fakultas Pertanian, sains dan Teknologi, Universitas Warmadewa di Denpasar pada Senin (3/02/2025).
Supartha Utama mengingatkan penting juga untuk kembali merujuk pada landasan filosofi dan nilai-nilai lokal, seperti integritas dan kearifan lokal, yang mencerminkan harmoni dan interaksi antara manusia dan lingkungan. Dengan menginternalisasi nilai-nilai sosial, kemanusiaan, dan spiritual, lembaga dapat membangun identitas yang kuat dan relevan dengan tantangan zaman, sambil tetap berpegang pada filosofi yang ada.
Ia menambahkan bahwa konsep yang jelas dan terperinci akan memudahkan orang dapat memahami dan merasakan semangat dari lembaga tersebut. Core values berfungsi sebagai panduan dalam menjelaskan visi lembaga dalam kebijakan, program akademik, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Sedangkan Rektor Universitas Warmadewa Prof. Dr. Ir I Gde Suranaya Pandit, M.P, menyatakan pemutahiran kurikulum merupakan sebuah kebutuhan agar sesuai dengan perkembangan ilmu dan kebutuhan masyarakat. Apalagi kini di Universitas Warmadewa banyak program studi telah mencapai akreditasi unggul, dan berharap lulusan universitas dapat diterima di pasar kerja nasional dan internasional.
“Ini merupakan suatu aktivitas rutin atau aktivitas yang dilaksanakan secara periodik yang berkelanjutan, paling tidak setiap 4 tahunan itu wajib sebuah fakultas atau sebuah Prodi untuk merevisi, atau memutahirkan kurikulumnya sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi” ujar Pandit.
Pandit berharap agar lulusan Universitas Warmadewa dapat memperoleh pekerjaan dengan penghasilan yang layak dan diterima di perusahaan nasional maupun internasional. Selain itu, diharapkan lulusan juga melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Universitas Warmadewa sedang mendaftarkan diri untuk menjadi anggota Asian University Network Quality, dengan harapan dapat diterima sebagai member dan meningkatkan kerjasama internasional.mul