Tingkatkan Literasi Keuangan, OJK Ajak 30 Awak Media Massa Bali Kunjungi SCCK 157 dan Bursa Efek Indonesia

KataBali.com-Denpasar- OJK Provinsi Bali terus meningkatkan literasi dan Inklusi keuangan awak media massa Bali melalui kegiatan Media Gathering dengan mengunjungi Site Contact Center Kontak OJK 157 dan Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (2/12).

Media Gathering ini diikuti 30 awak media massa Bali menjadi mitra pemberitaan berbagai kegiatan dilaksanakan OJK Provinsi Bali. Aliansi Strategis dengan awak media massa Bali merupakan salah satu bauran strategi OJK Provinsi Bali meningkatkan tingkat literasi dan inklusi di Bali.

kunjungan ke Site Contact Center Kontak OJK 157 berlokasi di Gedung Wisma Mulai 2 Jakarta, awak media diberikan pemahaman terkait layanan informasi dan pengaduan mengenai produk dan jasa keuangan kepada konsumen dan masyarakat.

Layanan kontak OJK 157 ini dapat diakses melalui walk in Kontak 157, Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK), email kontak157.ojk.go.id, telepon 157, whatsapp 081-157-157-157 dan email konsumen@ojk.go.id.

Sampai dengan 28 Oktober 2024, OJK telah menerima 332.590 permintaan layanan melalui APPK, termasuk 26.881 pengaduan. Dari jumlah pengaduan tersebut, 9.412 pengaduan berasal dari sektor perbankan, 10.215 dari industri financial technology, 5.731 dari perusahaan pembiayaan, 1.162 dari perusahaan asuransi, serta sisanya terkait dengan sektor pasar modal dan industri keuangan non-bank (IKNB) lainnya.

Dalam kesempatan ini diberikan pemahaman terkait Indonesia Anti Scam Centre/IASC (Pusat Penanganan Penipuan Transaksi Keuangan) yang telah dilakukan soft launching pada 22 November 2024. Pada tahap soft launching ini, sudah bergabung 79 bank di dalam IASC.

IASC merupakan forum koordinasi antara OJK, anggota Satgas PASTI dan pelaku industri jasa keuangan untuk penanganan penipuan (scam) terjadi di sektor keuangan secara cepat dan berefek-jera. Pembentukan IASC bertujuan untuk mempercepat koordinasi antar-penyedia jasa keuangan dalam penanganan laporan penipuan dengan melakukan penundaan transaksi dan pemblokiran rekening terkait penipuan, kemudian melakukan identifikasi pihak terkait penipuan, mengupayakan pengembalian dana korban yang masih tersisa, dan melakukan upaya penindakan hukum. IASC mencatat sebanyak 2.790 laporan mencakup 59 PUJK telah dilaporkan dengan jumlah rekening 4.960, diantaranya telah dilakukan pemblokiran sebanyak 1.580 dengan recovery rate 26,73% hingga November 2024.

Kunjungan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta memberikan pemahaman kepada awak media massa Bali terkait industri pasar modal di Indonesia. BEI sebagai fasilitator dalam perdagangan efek serta sebagai SRO (Self-Regulatory Organization) yang menetapkan peraturan kegiatan pasar modal, memperdagangkan instrumen berupa saham, obligasi, reksa dana, sukuk, dana investasi real estate, surat berharga negara, LQ-45 index futures dan efek beragun aset. BEI mencatat sebanyak 941 perusahaan dalam perdagangan saham dan 135 perusahaan dalam perdagangan obligasi, dengan jumlah investor sebanyak 14.573.780 hingga November 2004.

Selain itu agenda hari ke 2 Selasa ( 2/12- 2024 ) dilakukan kunjungan ke PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) di Jakarta mengenalkan mode transportasi kereta cepat Indonesia dinamai Whoosh (Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Hebat) yang diresmikan 2 Oktober 2023. Layanan kereta api berkecepatan tinggi ini dioperasikan oleh KCIC, dengan rute Jakarta Bandung.

Melalui sine
rgi OJK dan media massa di Provinsi Bali, diharapkan dapat meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat, sehingga mampu mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bali. Nn

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *