Oktober 2024 Penjualan Eceran Tumbuh 11,8 % di Dorong Sub Kelompok Suku Cadang
KataBali.com-Denpasar- Kinerja penjualan eceran di Provinsi Bali Bulan Oktober 2024 diprakirakan melanjutkan peningkatan dari bulan sebelumnya, tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Bali Oktober 2024 diprakirakan sebesar 118,1 atau secara tahunan tumbuh 11,8% (yoy). Hal ini menunjukkan kinerja penjualan eceran di Provinsi Bali tetap terjaga atau berada di level optimis (>100). IPR Bali tetap tren peningkatan selama 33 (tiga puluh tiga) bulan terakhir.
“ Survei Penjualan Eceran (SPE) Bali merupakan survei bulanan terhadap 100 penjual eceran/pengecer di Kota Denpasar dan sekitarnya yang bertujuan untuk memperoleh informasi dini mengenai arah pergerakan pertumbuhan ekonomi dari sisi konsumsi,” jelas Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja.
Ia menyebut, prakiraan meningkatnya penjualan eceran didorong pertumbuhan Sub Kelompok Suku Cadang dan Aksesori meningkat sebesar 8,2% (mtm), Bahan Bakar Kendaraan Bermotor meningkat sebesar 2,8% (mtm), Barang Budaya dan Rekreasi meningkat sebesar 2,3% (mtm), serta Peralatan Informasi dan Komunikasi meningkat sebesar 1,7% (mtm).
Hal ini, kata Erwin sejalan adanya Hari Raya Kuningan awal Oktober 2024.Sementara itu September 2024, IPR tercatat sebesar 118,3 atau secara tahunan tumbuh 13,0% (yoy). Peningkatan kinerja penjualan didorong pertumbuhan ekonomi Bali yang positif secara umum sehingga meningkatkan daya beli masyarakat. Sejalan dengan Bali, penjualan eceran secara nasional bulan September 2024 juga mengalami pertumbuhan sebesar 4,8% (yoy) namun sedikit menurun dibandingkan bulan sebelumnya sejalan normalisasi tingkat kunjungan wisatawan pasca musim liburan.
Peningkatan IPR Bali tahunan menunjukkan optimisme penjualan retail yang semakin membaik sehingga mampu mendorong kontribusi Lapangan Usaha (LU) Perdagangan. Pada Maret 2025, penjualan eceran di Bali diprakirakan kembali meningkat. Responden memprakirakan penjualan pada 6 bulan ke depan akan mengalami kenaikan yang ditunjukkan oleh Indeks Ekspektasi Penjualan (IEP) Maret 2025 tercatat sebesar 190,0 atau lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat 184,0.
Dalam menjaga kinerja penjualan eceran dan tingkat konsumsi masyarakat, Bank Indonesia bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bali senantiasa berkoordinasi erat dalam menjaga stabilitas harga komoditas agar daya beli masyarakat tetap terjaga dan ekonomi Bali tetap tumbuh kuat. Nn