Jumlah Investor Saham di Indonesia Lampaui 6 Juta SID 79% Berusia Muda
KataBali.com- Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) berhasil mencatat capaian baru jumlah investor saham telah melampaui 6 juta single investor identification (SID) tepatnya 6.001.573 SID berdasarkan data per Rabu (25/9). Sepanjang tahun ini, BEI telah mencatat pertumbuhan lebih dari 744 ribu investor baru saham. Peningkatan jumlah investor ini tak lepas dari kontribusi dan kolaborasi dan sosialisasi investasi di pasar modal oleh Self-Regulatory Organization (SRO) didukung Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan pemangku kepentingan, seperti Anggota Bursa, Perusahaan Tercatat, dan komunitas pasar modal lainnya.
Dari Januari hingga Agustus 2024, BEI melaksanakan lebih dari 17.083 kegiatan edukasi pasar modal menjangkau 19,1 juta peserta seluruh Indonesia.Sampai Agustus 2024, investor lokal mendominasi kepemilikan saham di BEI dengan persentase 51,5% berbanding 48,5% porsi kepemilikan investor asing.
“ Kepemilikan investor individu masih dominan dengan persentase 53,3% dengan rincian 38,3% kepemilikan investor institusi dalam negeri dan 15% investor individu berbanding 46,6% kepemilikan investor institusi, “ terang Direktur Utama BEI Iman Rachman dalam siaran pers Kamis ( 26/9 ).
Ia menyebut kondisi pertumbuhan investor saham ini mengindikasikan keyakinan investasi pasar modal Indonesia masih terjaga meski dihadapkan kepada situasi ekonomi global dan domestik dengan ketidakpastian, “Partisipasi investor ritel masih terjaga, dengan secara keseluruhan investor domestik masih menguasai, baik dari segi kepemilikan ataupun transaksi,” ujar Iman. nn
Imam mengatakan, berkat kerja sama dan dukungan seluruh pemangku kepentingan, kinerja pasar modal Indonesia akan terus terjaga ke depannya.“BEI terus menggali potensi baru dari sisi produk, supply maupun peningkatan jumlah investor.
Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik menambahkan, BEI berkomitmen mengembangkan pasar modal Indonesia. “Salah satu pilar utama pengembangan ini pemberian edukasi dan sosialisasi bagi masyarakat luas, salah satunya melalui Sekolah Pasar Modal (SPM), pendirian Galeri Investasi (GI) BEI, dan Kampanye #AkuInvestorSaham yang telah berhasil menarik jutaan investor baru,” ujar Jeffrey.
Melalui program SPM, BEI terus edukasi pasar modal secara berkala.
Program ini terbuka semua kalangan dan terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu SPM rutin (luring dan daring), SPM Syariah, serta SPM untuk institusi dan komunitas. Selain itu, BEI juga memperluas akses ke dunia investasi melalui pendirian GI BEI bekerja sama dengan berbagai universitas dan Anggota Bursa di se Indonesia.
Saat ini BEI memiliki 927 GI BEI di se Indonesia.dan Kampanye #AkuInvestorSaham strategi BEI meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, terutama kalangan investor lokal,’’Regenerasi investor pasar modal menunjukkan angka sangat baik tercatat sekitar 79% investor berusia bawah 40 tahun, menunjukkan anak muda melek keuangan dan investasi,yang diharapkan jadi fondasi kuat bagi masa depan pasar modal dan perekonomian Indonesia,” kata Jeffrey. Nn