Hadiri HUT Pinandita Sanggraha Nusantara (PSN) Ke-25 Bupati Giri Prasta : Wujudkan Pinandita Yang Profesional, Intelektual, Moderat dan Penuh Pengabdian
KataBali.com – Badung – Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri HUT Pinandita Sanggraha Nusantara (PSN) Wilayah Bali Ke-25 dengan tema “Kita Wujudkan Pinandita Yang Profesional, Intelektual, Moderat dan Penuh Pengabdian” bertempat di Gedung Kesenian Dharma Negara Alaya, Lumintang, Denpasar, Rabu (29/5).
Turut hadir Perwakilan Pj. Gubernur Bali, Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Bagus Arya Wibawa, Kepala Kantor Kementerian Agama Wilayah Bali, Ketua PHDI Bali, Ketua MDA Bali, Ketua Yayasan Dharma Pinandita cabang bali, Ketua PSN Korda se-Bali dan undangan lainnya.
Ditemui seusai acara Bupati Giri Prasta mengatakan dirinya hadir bertalian dengan perayaan puncak HUT Pinandita Sanggraha Nusantara Ke-25 dan betul-betul bahwa Pinandita Nusantara Sanggraha ini sudah melakukan yadnya terkait dengan keumatan sekaligus juga melaksanakan pendidikan terhadap ketatwaan kepemangkuan. “Ini sangat kami dukung penuh pada intinya tidak akan pernah di Bali ini mengurangi yang dimaksud dengan dresta Bali. Karena kami meyakini ke depan umat sedharma yang ada di luar Bali pun PSN ini akan bisa memberikan bantuan ngayah dan akan kita fasilitasi dengan pembangunan Pura maupun dana pujawali-pujawali yang ada di luar pulau Bali nanti. Ini yang akan dilakukan dengan tatanan ini sehingga pematangan ilmu pengetahuan itu sangat luar biasa seperti tema yang diangkat,” ujarnya.
Sementara Ketua Panitia Anak Agung Mangku Gede Agung melaporkan, ulang tahun kali ini merupakan momen yang sangat istimewa dan saat ini PSN telah berusia 25 tahun tentu bukan merupakan usia yang sangat muda untuk sebuah organisasi. Melalui hari jadi ini diharapkan bisa menekankan pentingnya rasa profesionalisme dalam menjalankan tugas-tugas Pinandita atau Kepemangkuan yang semakin kompleks dan beragam.
“Dalam rangkaian kegiatan HUT Pinandita Sanggraha Nusantara Ke-25 ini juga telah dilaksanakan kegiatan seminar kepemangkuan yang bertopik “Etiskah Pemangku Ngibing”. seminar ini dilaksanakan secara hybrid yang diikuti oleh 400 peserta baik dari Bali maupun luar Bali. Selanjutnya juga dilaksanakan penglukatan agung banyupinaruh serta khusus Dharma Wacana sebagai akhir dari rangkaian hari HUT Pinandita Sanggraha Nusantara Wilayah Bali yang Ke-25 ini,” lapornya.