Pj. Gubernur Bali Jadi Pembicara Seminar Blue Economy serangkaian WWF ke-10
KataBali.com – BADUNG – Penjabat (PJ) Gubernur Bali S.M. Mahendra Jaya turut mendampingi Presiden RI Joko Widodo menghadiri Gala Dinner World Water Forum ke-10 yang digelar di Plataran Garuda Wisnu Kencana, Jimbaran pada Minggu (19/5).
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengucapkan selamat datang kepada para delegasi yang datang. Presiden berharap para tamu menikmati pertunjukan khas Indonesia yang ditampilkan maupun hidangan makan malamnya. Jokowi berharap agenda ini bisa membawa semangat bersama dalam memperbaiki lingkungan.
“Yang Mulia, selamat malam dan selamat datang di Bali Indonesia. Terima kasih telah berpartisipasi pada World Water Forum ke-10 dan saya berharap semangat kebersamaan pada malam ini dapat membawa kita pada kolaborasi yang hebat, untuk menjamin akses air bersih dan sanitasi bagi semua orang,” ujar Jokowi seperti dilihat di siaran langsung YouTube Sekretariat Presiden.
Adapun kepala negara yang telah tiba di Bali di antaranya Perdana Menteri (PM) Tajikistan Qohir Rasulzoda, Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe dan Presiden Fiji Ratu Wiliame Maivalili Katonivere. Kemudian Wakil Perdana Menteri Papua Nugini John Rosso juga telah tiba, serta mantan Presiden Hungaria Janos Ader. Presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Dennis Francis dan Presiden World Water Council (WWC) Loïc Fauchon juga telah tiba.
Selain itu tamu undangan lainnya dalam jamuan makan malam adalah 17 menteri atau pejabat setingkat Menteri diantaranya dari Australia, Brunei Darussalam, Tiongkok, Kongo, Mesir, Prancis, Kenya, Palestina, Filipina, Saudi Arabia, Senegal, Singapura, Tanzania, Timor-Leste, Tunisia, Persatuan Emirat Arab dan Uzbekistan.
Kemudian delegasi dari negara Brazil, Gambia, Italia, Jepang, Kazakhstan, Meksiko, Mozambik, Belanda, Nigeria, Palau, Qatar, Kepulauan Solomon, Federasi Saint Kitts dan Nevis, Slovakia, Thailand, Turki dan Vanuatu. Turut hadir perwakilan Organisasi Internasional ada EU, Bank Dunia, IPU (diwakilkan DPR), serta Sekjen PBB (hb).