Navicula dan Endah N Rhesa Rilis Single Baru di New York
KataBali.com-New York, 18 April 2024 – Menyambut Hari Bumi, duo folk Endah n Rhesa bersama band rock Navicula, berkolaborasi meluncurkan lagu baru berjudul ‘Segara Gunung’. Dengan memasukkan elemen suara-suara alam khas Nusantara, seperti hutan hujan tropis dan samudra, lagu ini mewakili Indonesia inisiatif musik global, ‘Sounds Right’. Musisi internasional yang terlibat di inisiatif global ini antara lain adalah Ellie Goulding,
AURORA, David Bowie x Brian Eno, UMI x V dari BTS, MØ, London Grammar, dan masih banyak lagi.Inisiatif musik global ‘Sounds Right’ menjadikan Alam sebagai musisi resmi profil dibuat terverifikasi di Spotify dengan nama ‘NATURE’.Dengan mendengarkan lagu-lagu dari ‘NATURE’, pecinta musik turut membantu menggalang dana untuk konservasi alam dan rehabilitasi ekosistem.
Inisiatif ini diluncurkan di New York, Amerika Serikat oleh The Museum for the United Nations – UN Live menjelang Hari Bumi bertujuan mendorong percakapan global tentang pentingnya peran alam dan mendukung jutaan pecinta musik ambil tindakan nyata melindungi planet kita. Selain Indonesia, berbagai musisi dari berbagai negara juga terlibat di gerakan global ini, seperti Kolombia, Norwegia, Venezuela, Kenya, Denmark, Inggris, Amerika Serikat, dan India.
Sederet artis Internasional tergabung dalam ‘Sounds Right’, termasuk Navicula dan Endah N Rhesa, merilis lagu baru menampilkan suara Alam dan menyebutnya sebagai musisi kolaborator di lagu tersebut – ‘Feat. NATURE’. Selain lagu kolaborasi musisi, para pendengar dapat menikmati suara Alam. Sebagian besar royalti dari lagu-lagu dan suara oleh ‘Feat. NATURE’ nantinya akan dialokasikan untuk inisiatif konservasi lingkungan..
Endah Widiastuti dari Endah N Rhesa menyampaikan, “Alam merupakan sumber inspirasi dan sangat mempengaruhi banyak hal yang kita lakukan – dalam kehidupan dan juga seni. Sangat penting bagi Alam untuk akhirnya diakui secara resmi sebagai seniman.”
“Inisiatif ‘Sounds Right’ sangat penting bagi Indonesia. Negara kita adalah negara kepulauan terbesar di dunia, dengan area hutan hujan terbesar ketiga di dunia, dan salah satu ekosistem yang paling beragam secara biologis di bumi. Namun, deforestasi, perubahan iklim, dan polusi merusak alam dan membawa kepunahan bagi banyak makhluk hidup,” ujar Gede Robi, vokalis dari Navicula.
Navicula dan Endah N Rhesa menampilkan suara hutan hujan tropis dan laut Indonesia di lagu ‘Segara Gunung’. Lagu ini sarat akan makna budaya dan lingkungan, terinspirasi dari sebuah mantra dan kidung klasik Bali dinyanyikan untuk pemujaan dan perayaan saat alam subur dan melimpah, lewat hubungan harmonis setara dan seimbang antara manusia, alam, dan Sang Pencipta. Bahwa alam bukan hanya latar belakang dari aktivitas manusia, tetapi entitas hidup yang perlu dihormati dan dilindungi.
“Segara Gunung adalah penjelajahan puisi dan musik tentang interaksi dinamis antara energi maskulin dan feminin yang diwakili oleh gunung dan laut. Lirik lagu ini adalah kisah cinta antara keduanya dan merupakan metafora penciptaan kehidupan dan pentingnya keseimbangan alam,” jelas Endah.Ia menambahkan. Inisiatif ini ditargetkan menjadi gerakan besar dan berdampak, menghasilkan lebih dari US$ 40 juta untuk konservasi alam dan melibatkan lebih dari 600 juta pendengar individu dalam empat tahun pertamanya.
Navicula dan Endah N Rhesa berpartisipasi melalui gerakan global Music Declares Emergency (MDE) menyatukan musisi dan pecinta musik merespon krisis iklim dengan slogan ‘No Music on a Dead Planet’. Indonesia adalah negara pertama di Asia tergabung dengan MDE global, di naungi Indonesian Climate Communications Arts & Music Lab (IKLIM). IKLIM memproduksi musik, seni, dan konten lainnya untuk mendidik, menginspirasi, dan memobilisasi individu dan komunitas untuk mengambil tindakan iklim.
Semua lagu dari inisiatif ‘Sounds Right’ dapat dinikmati di playlist ‘Feat. NATURE’ di Spotify dan platform streaming musik utama lainnya.Untuk informasi lengkap silahkan akses media kit kami. Foto-foto dapat diakses di link berikut. nn
