Sekda Adi Arnawa Buka Turnamen Ceki Sekaa Gong Gentha Kencana Munggu
keterangan foto: Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa membuka Turnamen Cekian Sekaa Gong Gentha Kencana yang ditandai dengan memukul Tawa-Tawa di Balai Banjar Pandean Desa Adat Munggu, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Badung, Minggu (21/1)
KataBali.com – Badung – Sekretaris Daerah (Sekda) Badung I Wayan Adi Arnawa mewakili Bupati membuka Turnamen Cekian Sekaa Gong Gentha Kencana yang ditandai dengan memukul Tawa-Tawa (salah satu ornamen dari gamelan) bertempat di Balai Banjar Pandean Desa Adat Munggu, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Badung, Minggu (21/1) sekaligus secara simbolis memberi bantuan dana sebesar Rp 30 juta sebagai bentuk komitmen dan apresiasi dari Pemkab Badung. Turut hadir dalam kesempatan ini Perbekel Desa Munggu I Ketut Darta, Bendesa Adat I Made Suwinda, Ketua BPD Desa Munggu,
tokoh masyarakat Mengwi I Made Rai Wirata juga memberi bantuan secara pribadi Rp 3 juta Rupiah yang diterima langsung oleh Ketua Panitia Cekian I Putu Indra Permana Putra.
Sekda Adi Arnawa dalam sambutannya mengatakan menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan Turnamen Ceki Sekaa Gong Gentha Kencana. Di Badung semua kegiatan di dukung oleh pemerintah Daerah termasuk kegiatan Ceki juga didukung oleh pemerintah, karena ini adalah bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Badung di bawah kepemimpinan Bupati Giri Prasta. Artinya pemerintah tetap berkeinginan untuk masyarakatnya happy/bergembira, terlebih Ceki merupakan warisan budaya yang harus dilestarikan.
”Kita jangan melihat dari segi aspek judinya saja, kegiatan turnamen ceki ini juga sebagai ajang olahraga rekreasi sekaligus olahraga dalam rangka pelestarian budaya dan juga sebagai salah satu daya tarik wisatawan datang ke Bali dan khususnya ke Kabupaten Badung,” ujarnya.
Lebih Lanjut Ketua Panitia Turnamen I Putu Indra Permana Putra menyampaikan banyak terimakasih atas kehadiran Bapak Sekda bersama undangan lainnya serta kepada semua peserta turnamen yang sudah ikut berpartisipasi mendukung kegiatan yang dilaksanakan. Adapun tujuan pelaksanaan kegiatan ini untuk melestarikan permainan tradisional ceki ini agar tetap terjaga di zaman perkembangan teknologi yang canggih.
“Apalagi Bali merupakan salah satu pulau yang memiliki seni, adat, budaya dan tradisi. Kegiatan ini kami laksanakan inisiatif dari Sekaa Gong Gentha Kencana untuk mengadakan turnamen ceki sekaligus penggalian dana untuk menunjang kreatifitas dari sekaa Gong Gentha Kencana,” ucapnya. hbd
