IOH Gelar Festival Flim Pendek SOS 2023 Berhadiah Total 500 Juta
KataBali.com- Denpasar – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) berkolaborasi dengan Narasi menyelenggarakan ajang Festival Film Pendek Save Our Socmed (SOS) 2023. Kompetisi pembuatan film pendek ini bertujuan menginspirasi anak muda Indonesia agar bijak menggunakan media sosial sekaligus meningkatkan literasi digital mereka.
Festival Film Pendek SOS 2023 mengampanyekan anti hate speech dengan tema ‘Bicara Baik di Digital, Hindari Emosi Tanpa Substansi’. Ajang penuh kreatifitas anak muda ini akan berlangsung sejak pendaftaran dibuka 26 Oktober 2023 hingga pengumuman pemenang Februari 2024 mendatang dengan hadiah total Rp 500 juta..
SVP-Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang, diwakili Eni Nur Ifati, kepada media Selasa ( 21/11) di Denpasar mengatakan, Media sosial merupakan rumah dari berbagai karya dan tempat kita berkolaborasi bersama. Media sosial, harusnya jadi tempat yang nyaman untuk kita, bukan tempat menebar kebencian.
“Melalui kampanye ini, Indosat mengajak generasi muda untuk #BijakBerkreasiTanpaBatas, di mana kekuatan cerita dan visual dapat menyebarkan pesan perdamaian, kesetaraan, dan toleransi. Dengan dukungan teknologi dan digitalisasi, kita dapat mengubah dunia serta membangun masyarakat yang lebih inklusif dan peduli dengan sesama,“ terang Eni mengutif sambutan Steve Saerang.
“Ujaran kebencian dapat menjadi awal terjadinya polarisasi.Hal ini menjadi pendorong kami untuk berkontribusi menyampaikan narasi positif di dunia digital melalui pendekatan kreatif. Harapannya kampanye program Festival Film Pendek SOS ini dapat menginspirasi berbagai pihak untuk bergotong royong menciptakan media sosial sebagai tempat yang lebih bermakna untuk kita. nyaman dan aman untuk berekspresi,” imbuh Eni mewakili, Steve Saerang.
Eni Nur Ifati,menambahkan,berdasarkan data menyebutkan, dampak dari Sosmed sangat berpenagaruh terhadap prilaku seseorang terutama efek dari hate Spech Hate diantaranya Ketidak stabilan emosi. Memicu asumsi negative dan factor bullying menyebabkan 1.895 Siswa, 45,3% menjadi korban dn 38,41 % pelaku . Sedangkan tantangan Internit dan digital adalah berita Hoax, Judi dan Pinjol, Keamanan data Pribadi dan dilema . Sedangkan tingkat penetrasi Internet mencapai 77 % dengan jumlah penduduk 276 juta dan jumlah pengguna Sosmed 167 juta ( 60,4 % )
Founder Narasi, Najwa Shihab, mengatakan,Inisiatif Indosat menyelenggarakan Festival Film Pendek SOS 2023 patut didukung. Sebagai kawan kolaborasi, kami punya semangat serupa, melawan penyebaran ujaran kebencian. Apalagi, kita sudah memasuki hari-hari jelang pesta demokrasi rentan menjadi lahan subur ulah tingkah informasi memecah belah. Lewat film-film pendek ini,” Kami berharap dapat memberikan suara dan gagasan yang dibutuhkan tentang kesetaraan, toleransi, dan perdamaian,” harap Najwa.
Program Festival Film Pendek SOS yang telah sukses terselenggara sejak 2021 ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial (CSR) Indosat di pilar Pendidikan Digital memiliki rangkaian kegiatan seperti roadshow ke berbagai kampus, sosialisasi, workshop pelatihan, seleksi penjurian, dan acara pengumuman pemenangnya. Adapun kegiatan workshop pelatihan akan menyajikan lokakarya online dengan menghadirkan para pakar perfilman untuk meningkatkan keterampilan para peserta. Aktifitas roadshow kampus akan diselenggarakan di empat kota, mulai dari Medan, Jember, Pontianak, dan Makassar.lainnya, yaitu Palembang, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, dan Mataram.
Anak muda yang ada di kota lainnya tetap bisa mengikuti kompetisi dengan mengirimkan karya secara online. Nantinya hasil karya dari pemenang kompe%si akan ditampilkan dalam acara Anugerah Karya Fes%val Film Pendek SOS tahun 2024 mendatang. nn