Dialog Interaktif “Perempuan Bali Bicara”, Putri Koster Jabarkan 44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru di Bidang Infrastruktur

KataBali.com – DENPASAR – Bergerak bersama menuju keluarga sejahtera dan tangguh wujudkan Indonesia tumbuh, menjadi tujuan terusan Tim Penggerak PKK Pusat yang juga akan diwujudkan oleh Tim Penggerak PKK Provinsi Bali. Dengan berbagai upaya pendekatan ditengah masyarakat melalui aksi sosial dan sosialisasi terus dilakukan oleh Tim Penggerak PKK Provinsi Bali di bawah kepemimpinan Ny. Putri Koster yang bersinergi dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten, Kecamatan, Desa hingga tingkat Banjar. Hal ini disampaikan Ny. Putri Koster dalam dialog interaktif “Perempuan Bali Bicara” dengan tema 44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru “Infrastruktur Bali Era Baru”, di Studio Bali TV, Kamis (25/5).

Selaku istri Gubernur Bali ex officio Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Koster di dampingi Prof. I Made Damriyasa Koordinator Kelompok Ahli Pembangunan Pemerintah Provinsi Bali dan Made Arca Eriawan salah satu anggota dari Kelompok Ahli Pembangunan Bidang Infrastruktur menjabarkan tentang sejumlah pembangunan infrastruktur yang bertujuan untuk menunjang kesejahteraan hidup masyarakat Bali. Selain itu, pembangunan infrastruktur sebagai upaya menyeimbangkan perputaran perekonomian Bali Selatan, Bali Utara, Bali Timur dan Bali Barat sehingga pemerataan terjadi di Bali.

Pada kesempatan ini, Ny. Putri Koster menyampaikan agar semua pihak turut mengambil peranan dalam mensukseskan dan mendukung terwujudnya visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali”.

Dengan sinergitas yang baik dan sehat antara pemerintah dan masyarakat, maka pemerataan pembangunan secara menyeluruh akan terwujud. Untuk mendukung semua itu, maka pembenahan infrastruktur, penyediaan fasilitas, sarana dan prasarana menjadi hal prioritas yang sedang dikerjakan oleh Gubernur Bali, Wakil Gubernur Bali, Kelompok Ahli, Tim Penggerak PKK Provinsi Bali dan segenap instansi terkait lainnya.

“Untuk mendukung percepatan pemerataan pembangunan dan perekonomian rakyat, salah satu pembangunan yang sedang di garap adalah pembangunan Pusat Kebudayaan Bali di Klungkung, yang terdiri atas 3 (tiga) zona, yaitu zona inti, zona penunjang dan zona penyangga. Pada zona inti akan berisi 15 fasilitas pentas seni tradisi dan seni modern, 12 museum tematik, auditorium Bung Karno, desa difabel, Bali International Convention Center, Bali Exhibition Center, pusat promosi ekspor, fasilitas pariwisata, pelabuhan marina, dan taman rekreasi ekologis. Termasuk panggung terbuka utama dengan kapasitas 15.000 orang. Yang nantinya diharapkan mampu menjadi pusat kesenian bagi seluruh masyarakat Bali bahkan Indonesia, terlebih saat melaksanakan kegiatan bertaraf nasional dan internasional. Bahkan untuk membangkitkan talenta para disabilitas, maka selaku Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Koster juga menyiapkan ruang dan tempat bagi anak-anak difabel untuk memamerkan karya-karya seninya di Pusat Kesenian Bali ini, yang nantinya akan dapat tampil dan mensejahterakan kehidupan keluarganya,” tegas Ny. Putri Koster.

Disampaikan oleh Koordinator Kelompok Ahli Pembangunan Pemerintah Provinsi Bali Prof. I Made Damriyasa bahwa pembangunan di Bali yang dilandasi dengan kebijakan prioritas bagi kemajuan masyarakat sekaligus dilindungi dengan dikeluarkannya sejumlah Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur merupakan salah satu upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Misalnya, pembangunan beberapa jalan tol yang menghubungkan antar kabupaten merupakan upaya untuk mempermudah dan mempercepat transportasi. Sehingga memberikan kemudahan bagi warga yang akan mencari nafkah, termasuk para petani yang akan menjual hasil taninya keluar wilayahnya, hal ini tentu saja memberi impact semakin kecil dan pendeknya sirkulasi antara petani dengan tengkulak.

Selain itu dilaksanakan juga penataan kawasan pura besakih yang ditujukan untuk mengatasi kemacetan yang selama ini menjadi momok rutin para pemedek setiap piodalan Ida bhatara turun kabeh.

Nampak juga pembangunan tower Turyapada yang rancangan towernya memadukan nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi dengan kemajuan teknologi global menjadi karya ikonik-monumental, yaitu: “Loka Samasta Sakino Bhawana”, yang memiliki makna sebagai sumber kesejahteraan dan kebahagiaan kehidupan manusia yang mendunia. Ditambahkannya, bahwa pembangunan tower turyapada di bangun berdasarkan pendekatan nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi dan kemajuan teknologi global, kawasan terpadu diberi nama Taman Teknologi Turyapada Tower Komunikasi Bali Smarts (KBS) 6.0 Kerthi Bali, disingkat “Turyapada Tower” KBS 6.0 Kerthi Bali.

Sementara Made Arca Eriawan salah satu anggota dari Kelompok Ahli Pembangunan Bidang Infrastruktur menjelaskan bahwa dari 44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru terdapat lima belas (15) infrastruktur dan delapan (8) fisik yang sedang di garap. Salah satunya yakni diprioritaskan pada perlindungan gunung, danau, laut, sungai daratan menuju Bali mandiri energi bersih dengan kendaraan listrik. Disampaikannya juga, bahwa untuk mengurangi kemacetan yang terjadi di beberapa titik, sedang dicarikan regulasi, salah satunya dilakukan pembatasan kepemilikan kendaraan bermotor dengan menyiapkan fasilitas umum atau kendaraan publik dengan penunjang sarana dan prasarana yang memadai.

Selain itu, hal nyata yang sedang digarap juga adalah terkait upaya menuju Bali pulau organik dengan sistem pertanian organik. Sehingga masyarakat Bali akan tumbuh menjadi sehat dan cerdas dengan mengkonsumsi makanan yang berasal dari bahan-bahan sayuran organik. hb

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *