Sudah Ada Korban, Masih Ada Pedagang Menjual Jajanan (CIBUL) Ciki Ngebul Ini
KataBali.com – JEMBER -Himbauan dari Kemenkes No KL 02.02/C/90/2023 tentang pengawasan pengunaan Nitrogen cair pada produk pangan siap saji beberapa waktu lalu, banyak Masyarakat masih belum mengetahui akan bahayanya makanan Ciki Ngebul terutama pada anak anak.
Jajanan siap saji Cibul ciki ngebul saat di konsumsi tak hanya memberikan rasa dingin tetapi juga mengeluarkan asap dari mulut dan dampaknya yaitu :Pertama Peradangan kulit akibat suhu dingin ( Frosbite ).Kedua Tenggorokan terasa terbakar.ketiga Kerusakan internal organ tubuh.Keempat Kesulitan bernafas yang cukup parah.
Masih saja banyak penjual jajanan tersebut seperti di pasar malam yang ada di alun alun Kecamatan Kencong, Jember, dengan bebasnya menjual makanan CIBUL ini.
Menurut SL salah satu warga Desa Kencong juga seorang pengunjung “dari pertama kali pasar malam di alun alun Kencong ini memang sudah ada jenis makanan Ciki Ngebul dan banyak sekali peminatnya terutama anak anak dan para orang tua juga banyak yang tahu akan bahaya makanan tersebut,” kata SL.
Masih kata SL “saya mendengar informasi dari medsos bahwa makanan itu sekarang tidak boleh dijual, harapan kita sebagai warga agar dinas terkait segera memberikan sosialisasi tentang makanan siap saji atau Ciki Ngebul yang sangat berbahaya dan menghindari adanya korban,” pungkasnya.
Seharusnya adanya beberapa kasus yang di akibatkan dari makanan ini ada tindakan kusus dari dinas terkait. (Tim)