Siswa TK Jadi Tamu Pertama Pembukaan Kembali Main Hall BEI

KataBali.com – Denpasar – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka kembali akses masyarakat umum untuk mengunjungi Main Hall BEI secara langsung  Senin (30/1). Pengunjung dapat kembali melakukan berbagai kegiatan edukasi yang bertujuan  meningkatkan pemahaman mengenai investasi di pasar modal. Direktur Utama BEI Iman Rachman mengatakan, pembukaan kembali akses masyarakat untuk mengunjungi Main Hall BEI ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari dihapusnya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh Presiden Republik Indonesia.

    BEI membuka akses seluas-luasnya kepada masyarakat dan memberi kesempatan kepada anak-anak untuk mengunjungi Main Hall BEI dan mengenal pasar modal Indonesia. Menurut Iman, siswa-siswi TK ini merupakan  calon investor masa depan pasar modal Indonesia.Mereka  tamu penting, karena membawa harapan dan semangat bagi masa depan pasar modal Indonesia ke arah yang lebih kuat, tumbuh, serta berkelanjutan.

” Kegiatan ini diharapkan dapat semakin menyadarkan masyarakat, bahwa edukasi keuangan dan pemahaman investasi yang benar harus ditanamkan sejak dini. Nantinya hal ini ut tidak hanya berguna bagi diri anak-anak ini sendiri, tetapi juga akan bermanfaat bagi masa depan keluarganya,” ujar  Direktur Utama BEI Iman Rachman.

    Main Hall BEI merupakan saksi sejarah dari perkembangan pasar modal Indonesia. Sebagai salah satu ikon pasar modal, Main Hall BEI juga menjadi tujuan wisata edukasi bagi sekolah ataupun universitas yang sedang melakukan studi banding ataupun tur studi ke Jakarta. Sebelum pandemi, setiap minggunya Main Hall BEI menyambut tidak kurang dari 20 kunjungan sekolah, dari tingkat SD, SMP, SMA maupun perguruan tinggi.

    Pada saat pembukaan BEI, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), memberi gelar Bunda Literasi Keuangan kepada Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen, Friderica Widyasari Dewi.  

   Gelar tersebut diberikan sebagai apresiasi atas konsistensinya dalam upaya dan kontribusi mengedukasi keuangan secara umum dan edukasi pasar modal secara khusus, serta perhatiannya yang besar terhadap pentingnya literasi keuangan sejak dini. Friderica juga dianggap mampu menjadi inspirasi dan panutan bagi anak anak Indonesia untuk memiliki cita cita tinggi dan bekerja keras untuk mencapai cita cita tersebut.

    Friderica Widyasari Dewi mengatakan, pengetahuan tentang pengelolaan keuangan perlu dipupuk sejak dini, agar siswa didik kelak menjadi generasi muda yang cerdas mengelola keuangan. “Harapan kami, ketika memasuki usia produktif, mereka bijak dalam mengelola keuangan dan mampu mengakses produk keuangan dan investasi sesuai dengan kebutuhan, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup mereka, “ jelas Friderica.

 Kegiatan ini juga diharapkan dapat menyiapkan investor  Pasar modal masa depan yang akan menyokong pertumbuhan ekonomi nasiona. Friderica berkesempatan melakukan edukasi pengelolaan keuangan kepada siswa-siswi TK tersebut dengan bentuk storytelling. nn

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *