GEK ALIKA TOP MODEL INDONESIA CILIK PROVINSI BALI 2022

KataBali.com – Badung – Malam final Top Model Indonesia (TMI) Provinsi Bali 2022 terlaksana di LIPPO MALL Kuta Bali. Peserta yang berasal dari seluruh Kabupaten/Kota Se-Bali, memperebutkan Kategori Peragawan, Peragawati terbaik dan Foto Model terbaik. Penjaringan Model telah dimulai sejak Januari 2022, dengan diikuti lebih dari 200 model dari umur 4 tahun hingga 25 tahun. Sejumlah kendala sempat dihadapi para peserta, namun hal itu tidak menjadi penghalang. Ajang ini dapat dijadikan wadah untuk terus mengasah bakat modeling yang mereka miliki, Pada Minggu 20/11/22.

Setelah berproses hampir setahun dan diikuti total 70 kontestan, akhirnya Dewa Ayu Alika Puspawati Semara dinobatkan sebagai Top Model Indonesia Bali 2022 kategori Cilik dan sekaligus berhak atas pemegang piala bergilir Gubernur Bali. Gadis Cilik asal Sidan-Gianyar ini mengatakan, penampilannya malam ini adalah puncak dari proses pelatihan model dan kepribadian yang diikuti hampir setahun lamanya. “Saya tidak menyangka akan menjadi Top Model Indonesia Cilik Provinsi Bali pada malam hari ini, karena selama ini baik pada saat pelatihan dan pada malam final, para peserta cilik lainnya juga tampil sangat luar biasa,” ujarnya. “Saya sangat berterimakasih atas dukungan dari orang tua, adik-adik, keluarga dan juga para pengajar”.

Pada malam final TMI Bali 2022, Gek Alika panggilan akrabnya tampil memukau para Dewan Juri dengan dua busana. Pertama busana casual Top Model bernuansa hitam dan yang kedua menampilkan pose pesta nanelegan dalam balutan kebaya glamour. Dalam balutan kebaya bernuansa hijau yang dipadupadankan kain batik nusantara karya dari desiner kenamaan Bali Lenny Hartono dan hiasan kepala dari Rakaory gadis cilik 11 tahun ini berlenggok diatas panggung.

Ketua Umum Penyelenggara ajang malam final Top Model Indonesia Bali 2022 Robby Maramis mengatakan “para Peserta anak-anak itu dari usia 4 – 11 tahun, kemudian remaja 12 – 14 tahun, dan dewasa 15 – 25 tahun. Dari total keseluruhan peserta yang mengikuti sesi latihan selama 11 bulan, ada beberapa peserta yang tidak dapat berpartisipasi. Top Model ini merupakan ajang kompetisi model tertua sejak tahun 1980 yang telah menelorkan model profesional dan banyak pengusaha”.

Sesi latihan yang diberikan yakni latihan ekspresi wajah, berbicara, duduk, berbusana, mengenakan sepatu heels, bertutur sapa, kepercayaan diri, serta pembentukan karakter dan mental yang kuat. “Ajang ini adalah wadah penyaluran minat dan bakat bagi genarasi muda Bali untuk menambah pengalaman serta melatih kepercayaan diri yang dimiliki”. Pria yang sapaan akrabnya Om Robby ini berharap agar talenta-talenta muda yang dilahirkan oleh YPPMI dalam ajang Top Model Indonesia Provinsi Bali 2022 dapat berkontribusi secara aktif di sektor pariwisata serta sektor ekonomi yang ada di Bali. “Tentu para para juara ini telah disiapkan sebagai model yang siap pakai, untuk mendukung sektor pariwisata dan ekonomi di Bali,” tutupnya.

Para pemenang final Top Model Indonesia (TMI) Bali 2022 ini nantinya akan kembali bersaing menjadi yang terbaik pada grand final Top Model Indonesia (TMI) 2022 yang akan diselenggarakan pada Bulan Desember 2022 di Pulau Dewata.

Anak sulung dari tiga saudara ini kedepan akan terus mengasah bakat baik didunia modeling, seni suara dan juga seni tari Bali, tanpa meninggalkan prestasi akademik. Putri pasangan Dewa Putu Semara Yana dan Desy Indah Lestari ini kini masih menduduki jenjang pendidikan kelas 5 di SD Saraswati 3 Denpasar. Gek Alika telah menekuni dunia modeling sejak umur 5 tahun.

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *