Bupati Sanjaya Dukung Sinergi Krama Wanesari Baleran Dalam Membangun Yadnya Ngaben Bersama
KataBali.com – Tabanan – Perwujudan dukungan dalam menjaga keseimbangam pembangunan yang harmonis sekala dan niskala dengan masyarakat, sinergitas antara pemerintah dan masyarakat harus terbentuk. Sebab itu, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, secara intens dan berkelanjutan turun ke masyarakat sebagai bentuk apresiasi dan dukungan atas pembangunan yang dilaksanakan masyarakat dalam mewujudkan Visi Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani.
Seperti halnya kali ini, Selasa, (22/11), Bupati Sanjaya didampingi Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga dan beberapa anggotanya, yakni, I Wayan Widnyana dan Gusti Komang Wastana, Sekda, para Asisten dan OPD terkait, Camat dan unsur Forkopimcam Tabanan, Perbekel dan Bendesa Adat setempat, Bupati Sanjaya menghadiri upacara Pitra Yadnya Ngaben bersama yang diselenggarakan oleh krama Banjar Adat Wanasari Baleran, Desa Wanasari, Kecamatan Tabanan.
Dalam aksinya tersebut, Bupati Sanjaya menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana di wilayah setempat. “Kebetulan juga saya mengajak Kepala BPBD Tabanan dan membawa paket Sembako untuk masyarakat yang terdampak bencana. Niki Ngaben Bersama dapat bonus, jarang-jarang terjadi dan kebetulan ada sembako untuk kami bagikan kepada masyarakat disini,” ucap Sanjaya.
Dihadapan masyarakat, Orang nomor satu di Tabanan juga mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada masyarakat dan seluruh pihak terkait karena dalam melakukan konsep pembangunan, baik dari segi Parahyangan, Pawongan atau Palemahannya, sangat luar biasa. Disamping itu, rasa persaaudaraan dan kekompakan dari krama Wanesari Baleran juga tidak luput dari pujian Bupati Sanjaya yang begitu kompak dan bersatu.
‘Sampun guyub, sampun raket, paham arti sebuah kebersamaan, paham arti bagaimana kita kompak bersatu membangun di Kabupaten Tabanan, baik itu Parahyangan, Pawongan maupun Palemahannya. Azas manfaat ketika kita ajak kompak dirasakan dengan baik. Coba bayangkan, kalau tidak ada bantuan pemerintah dan persatuan masyarakat, pembangunan akan susah dilakukan,” tegas Sanjaya.
Selain itu, Sanjaya juga menambahkan, bahwa membangun Tabanan tidak bisa hanya dari satu sisi tetapi harus melalui semua sisi karena sebagai umat Hindu tidak pernah terlepas dari yang namanya Yadnya, baik itu Dewa Yadnya, Pitra Yadnya, Manusa Yadnya, Rsi Yadnya, dan Bhuta Yadnya. Untuk itu, Bupati Sanjaya menginginkan apa yang terjalin baik antara pemerintah dan masyarakat di Wanesari Baleran agar terus dilanjutkan dan ditingkatkan dalam tahun-tahun kedepannya sinergi untuk bersama-sama bergotong-royong mewujudkan pembangunan.
Atas kehadiran Bupati Sanjaya beserta jajaran, Ketua Panitia I Made Kadiana, menyampaikan kebahagiaanya dan berharap apa yang menjadi keinginan dari pelaksanaan karya ini bisa dicapai dengan maksimal. Kemudian, Ia mengatakan, bahwa Pitra Yadnya ini dilakasanakan sesuai Perarem Adat selama 5 tahun sekali, dengan Toya Prenawa, dan diikuti 12 Sawa, juga ada 4 Sawa Ngelangkir, 1 Sawa Ngelungah dan 15 Warak Kuron, serta pelaksanaan Atma Wedana 16 Sawa.
Dalam pelaksanaan Ngaben ini, pihaknya juga sangat bersyukur karena telah mendapat dukungan pemerintah, baik dari segi riil maupun materiil. “Tiang mewakili krama Banjar Adat Wanesari Baleran mengucapkan terimakasih yang sebesar-sebesarmya kepada Bupati Tabanan beserta jajaran atas bantuannya. Untuk sedikit kekurangan dalam pelaksanaan ini, kami juga laksanakan penggalian dan juga iuran dari masyarakat,” ungkapnya. hmt