Perkuat Peran BUMD Pangan, Bank Indonesia Bersama Tim TPID Provinsi Bali Study Tiru ke DKI Jakarta
KataBali.com – Denpasar – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali bersama sejumlah Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Provinsi Bali dari 27- 28 Juni 2022 melaksanakan Studi Tiru (Studi Banding) ke T PID Provinsi DKI Jakarta. Agenda utama studi tiru proses pendiriannya, melihat proses kerjanya dan mendalami peran dan fungsi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pangan Pemprov DKI dalam rangka pengendalian inflasi di daerah.
Pimpinan Perusahaan BUMD Pangan Jakarta dilanjutkan melihat langsung ke 3 (tiga) lokasi BUMD Pangan DKI Jakarta, yaitu (1) PD Pasar Jaya, (2) Perumda Dharma Jaya, serta (3) PT Food Station Tjipinang Jaya. TPID sebagai peserta dalam studi banding ini ialah Kab. Badung, Kab.Bangli, Kab. Jembrana, Kab. Tabanan dan Kab. Buleleng.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho menyebut studi tiru TPID Provinsi Bali 2022, tindak lanjut dari High Level Meeting TPID Provinsi Bali. Salah satu rekomendasi, pada HLM yakni pendirian bagi yang belum dan menjadikan Perusahaan Daerah (Perusda) pangan meningkatkan profesionalitas membantu pengendalian inflasi di Provinsi Bali.
Trisno berharap studi tiru, memberikan pemahaman dan memotivasi proses pendirian , bisnis, peran BUMD Pangan dalam pengendalian inflasi daerah, dan membantu ketersediaan pangan melalui distribusi dan perdagangan komoditas pangan. Yang diharapkan mampu membuka peluang Kerja Sama Antar Daerah (KAD) antara Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Bali antara Iain produk pertanian, peternakan dan perikanan yang surplus di Provinsi Bali.
Dinas Usaha Pangan, Utilitas, serta Perpasaran dan Industri Badan Pembinaan (BP) BUMD Provinsi DKI Jakarta, Thomas menjelaskan Badan Pengawas BUMD memiliki tugas menyelenggarakan fungsi penunjang urusan pemerintahan bidang keuangan pembinaan BUMD. Pembentukan BUMD diawali kebutuhan daerah dan kelayakan bidang usaha dibutuhkan Pemerintah DKI Jakarta. Selanjutnya, Kepala Daerah mengusulkan ke Kementerian Dalam Negeri dilakukan penilaian usulan rencana pendirian BUMD,disusul penyusunan rancangan Perda tentang pendirian BUMD daerah.
Biro Perekonomian dan Keuangan Sekda Provinsi DKI Jakarta, Azwar Anas mengatakan,penguatan peran BUMD melalui pembentukan regulasi, Penyertaan Modal Daerah (PMD), serta penugasan dan anggaran. Selain itu, sinergi dan kolaborasi pemerintah daerah, Bank Indonesia, OJK, Bulog, Polda, dan BUMD Pangan dilakukan menjaga inflasi tetap terkendali, diantaranya dilakukan rapat evaluasi mingguan, pelaksanaan capacity building, penyusunan program kerja strategis di awal tahun.
Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Pamrihadi Wiraryo, menyebut Food Station memiliki visi menjadi pilar ketahanan pangan dan produsen pangan pilihan utama pelanggan. Dalam peranannya menjaga ketahanan pangan dan pengendalian inflasi di DKI Jakarta, Food Station mengelola Pasar Induk Beras Cipinang seluas 14,4 hektar kapasitas penyimpanan mencapai 100.000 ton. PT. Food Station membuka kesempatan melakukan Kerja sama Antar Daerah (KAD) mendalami potensi daerah yang surplus hasil pertanian, referensi pelaku usaha, kunjungan dan penjajakan, standardisasi kualitas hasil pertanian, pengiriman percobaan, serta perjanjian kerja sama. Salah satu KAD yang dapat dilakukan dengan Pemerintah Daerah di Bali dengan PT. Food Station dengan produksi tetap di Bali dengan dengan Brand Food Station.
Dari Perumda Pasar Jaya, Sumanto memaparkan Pasar Jaya memiliki beragam pola distribusi, diantaranya melalui JakGrosir, JakMart, serta Pap n Mam Store. JakGrosir merupakan konsep yang dipergunakan sebagai kapal induk dari konsep yang lain, sekaligus melayani pedagang pasar. Langkah Iain yang juga dilakukan oleh Pasar Jaya dalam mengendalikan inflasi adalah dengan menggunakan Controlled Atmosphere Storage (CAS) yang merupakan kombinasi antara teknologi pendingin dengan teknologi pengondisian udara yang mengontrol kadar kelembapan.
CAS dapat digunakan untuk menyimpan berbagai jenis produk hortikultura, dari produk yang dibeli saat panen raya misalnya bawang merah. Produk tersebut kemudian akan dijual ketika harga komoditas melonjak tinggi guna menstabilkan harga komoditas di pasar. Lebih lanjut, Perumda Pasar Jaya juga memiliki cold storage untuk penyimpanan daging sapi, daging ayam, dan komoditas lainnya. Pasar Jaya juga membuka peluang KAD dengan Provinsi Bali, khususnya komoditas cabai besar mengingat komoditas diminati di Provinsi DKI Jakarta.
Direktur Utama Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman menjelaskan, Dharma Jaya perusahaan produk hewani modern berperan dalam ketahanan pangan dan perekonomian DKI Jakarta. Raditya menekankan pentingnya perdagangan antar daerah melalui lembaga berbadan hukum dikelola pemerintah daerah mampu memperpendek rantai dagang di Indonesia. Apabila hal ini diterapkan di seluruh daerah, maka inflasi nasional akan lebih terkendali.
Dari kunjungan studi banding, Trisno menilai jangka panjang menjaga kestabilan harga atau inflasi Pemerintah Provinsi atau Kabupaten membentuk BUMD Pangan. Dengan adanya BUMD Pangan di Bali, perannya menjadi off-taker hasil pertanian di Bali menyalurkan ke daerah yang membutuhkan di Provinsi Bali,“. Pemerintah Kabupaten yang memiliki BUMD bidang umum, diharapkan focus pada penyediaan kebutuhan bahan pokok masyarakat. BUMD pangan melakukan penyediaan produk hasil pertanian dan peternakan dari masing-masing daerah beras, telur, daging ayam, daging babi, daging sapi, dan Iainnya. nn