Hari Raya Galungan, Bupati Tabanan Berdoa Untuk Kerahayuan Jagat
KataBali.com – Tabanan – Merayakan Hari Raya Galungan, sekaligus jelang Upacara Piodalan Di Pura Batukau, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya., S.E., M.M mengajak seluruh OPD dan jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan untuk mengikuti persembahyangan bersama, Pujawali ring Pura Luhur Batukau, Desa Wongaya Gede, Kecamatan Penebel Tabanan, Rabu (8/6).
Bersama dengan Sekda Tabanan, Asisten 1 dan 2, Anggota DPR, Kepala Bakeuda, Camat Kota Tabanan, Camat Penebel dan para OPD terkait, persembahyangan yang dimulai sejak pagi tersebut berjalan dengan khusyuk.
Bertepatan dengan hari Galungan yang dimaknai sebagai hari kemenangan Dharma (Kebaikan) melawan Adharma (Kejahatan), Hari Raya Galungan, diperingati setiap 6 bulan atau setiap 210 hari, jatuh pada Rahina Buda Kliwon Wuku Dungulan, Rabu 8 Juni 2022 dengan rangkaian Penampahan Galungan (Anggara Wage Dungulan), Hari Raya Galungan (Buda Kliwon Dungulan) dan Umanis Galungan (Wraspati Umanis Dungulan). Dan perayaan Hari Raya Kuningan pada Rahina Saniscara Kliwon Kuningan, Sabtu 18 Juni 2022.
Sanjaya meminta Jajaran Pemkab yang hadir saat bersembahyang di Pura Luhur Batukau serta masyarakat yang bersembahyang Galungan hari ini untuk bersama-sama mengucap syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, serta Dewa/Bhatara atas seluruh manifestasinya dan karunianya demi keselamatan dan kesejahteraan manusia di bumi.
Persembahyangan ini juga dilakukan dalam rangka menyambut Upacara Piodalan di Pura Batukau yang akan dilaksanakan Besok, Kamis (9/6). Di kesempatan tersebut, Pihaknya juga senantiasa berdoa untuk keselamatan dan kerahayuan Jagat Bali, terlebih dengan menurunnya kasus covid-19 yang jelas jauh melampaui kasus di tahun 2021 lalu. “Di Hari Raya Suci ini, Semoga Tuhan yang Maha Kuasa, selalu memberikan anugerah kepada kita semua di saat menjalankan swadarma di kehidupan kita maupun menjalankan tugas dalam bekerja, semoga selalu mendapatkan kerahayuan” Ujar Sanjaya.
Momen Galungan ini juga diharapkan Sanjaya agar seluruh pihak yang hadir saat itu, mampu meningkatkan kualitas spiritual diri dalam bekerja, membangun Tabanan secara Sekala dan Niskala serta kompak bersinergi demi terwujudnya Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana, Menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM).