Bupati Tabanan Apresiasi Ngenteg Linggih Desa Adat Tundak, Desa Mekar Sari, Baturiti
KataBali.com – Tabanan – Sebagai bentuk dukungan dan apresiasi kepada masyarakat, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, menghadiri undangan upacara Karya Ngenteg Linggih, Mupuk Pedagingan, Mepadudusan Alit dan Balik Sumpah di Pura Dalem Desa Adat Tundak, Desa Mekarsari, Kecamatan Baturiti, Kab. Tabanan. Senin, (10/4). Karya ini digelar seiring dengan telah rampungnya pembangunan di Pura setempat.
Selama setahun lebih menjadi Bupati Tabanan, Sanjaya intens turun ke lapangan menyapa warga dan meninjau pembangunan yang ada di Desa, guna terwujudnya pembangunan yang seimbang secara sekala dan niskala. Dimana, Tabanan juga mempunyai visi menuju Tabanan Era Baru yang nantinya diharapkan mampu mewujudkan masyarakat yang Aman, masyarakat yang unggul dan juga masyarakat yang madani.
Dengan didampingi, Sekda dan OPD terkait, Bupati Sanjaya disambut hangat oleh warga Desa Adat Tundak. Orang nomor satu di Tabanan itu, sangat mendukung serta mengapresiasi Karya yang diselenggarakan oleh warga Desa Adat Tundak, Desa Mekarsari, Kecamatan Baturiti. Nampak juga saat itu, Ketua DPRD Provinsi Bali N. Adi Wiryatama, anggota DPRD Tabanan I Nyoman Suta, Camat dan unsur Muspika Kecamatan Baturiti, Perbekel, Bendesa Adat dan tokoh masyarakat setempat.
Dihadapan seluruh warga, Bupati Sanjaya juga mengungkapkan kebahagiaannya bisa hadir di tengah-tengah masyarakat Desa Adat Tundak. “Saya mewakili Pemerintah Kabupaten Tabanan ngaturang sembah bhakti kehadapan Ida Betara Betari yang berparahyangan di Pura setempat, dikala upacara Ngenteg Linggih ini. Sekaligus saya memberikan apresiasi kepada semeton disini, semoga Karya yang baik ini dilancarkan tanpa kekurangan apapun,” ucap Sanjaya saat itu.
Pemkab Tabanan mempunyai misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana di Kabupaten Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM) yang salah satunya membangun keharmonisan jagat Bali dan pelestarian Adat, Agama dan Budaya Bali. Maka dari itu, selaku Kepala Daerah, Sanjaya mengatakan wajib hukumnya mewujudkan hal tersebut, agar masyarakat Aman, Unggul dan Madani.
Sanjaya juga memiliki keyakinan, pembangunan yang didasari atas perasaan tulus ikhlas dan semangat gotong-royong yang tinggi dari masyarakat, pasti akan menghasilkan sesuatu yang luar biasa. “Saya memiliki keyakinan, apabila kita sudah satu jalur yang tercermin seperti saat ini. Apa yang menjadi harapan semeton disini dikala melakukan pembangunan, baik di Parahyangan, Pawongan dan Palemahan, saya memiliki keyakinan pasti bisa kita laksanakan. Asal kita kompak bersatu,” Sanjaya menambahkan.
Sebelumnya, Ketua Panitia Karya I Wayan Jelada, mewakili seluruh warga mengucapkan terimakasih kepada bupat dan undangan lainnya. Ia juga mengatakan, Pura ini diempon oleh 562 KK di Desa Adat Tundak. Penghabisan dari kegiatan Karya ini sekitar Rp. 550 juta dan dana yang baru terkumpul dari urunan warga dan bantuan pemerintah sebesar Rp. 350 juta. Besar harapan dari pihaknya kepada Bupati Tabanan dan pihak lainnya agar dapat membantu kekurangan dana yang ada.
Usai acara, Bupati Sanjaya beserta anggota DPRD I Nyoman Suta, Sekda dan OPD terkait melanjutkan persembahyangan di Pura Pucak Terate Bang, Desa Adat Bukit Catu, Baturiti, serangkaian dengan Pujawali di pura setempat. Sekaligus sebagai wujud sradha bhakti kehadapan Tuhan Yang Maha Esa yang berstana di Pura Pucak Terate Bang juga sebagai bentuk ucapan rasa syukur jajaran Pemkab Tabanan atas segala karunia yang diberikan dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Tabanan. hmt