Sama-Sama Renyah, ini Bedanya Biskuit dan Cookies

KataBali.com – Tahukah Anda perbedaan biskuit dan cookies? Banyak yang tidak menyadari dan menganggap keduanya sama saja. Kedua makanan ringan ini sangat familiar bagi masyarakat, bukan hanya di Indonesia, tetapi seluruh dunia.

Sekilas memang keduanya nampak sama. Tidak heran jika para ahli makanan pun seringkali tidak dapat membedakannya. Sejarah perkembangan biskuit dan cookies juga hampir sama. Begitu juga dengan bentuknya. Namun jika Anda perhatikan baik-baik akan jelas dan mudah mengetahui perbedaannya.

Perbedaan Biskuit dan Cookies yang Wajib Diketahui

Sebagai camilan, beberapa jenis biskuit dan cookies dapat menunda rasa lapar sampai waktu makan tiba. Produsen membuatnya dalam berbagai bentuk dan rasa yang unik untuk menarik minat konsumen.

Harga keduanya juga cukup terjangkau. Begitu banyak orang yang menyukai penganan lezat ini sehingga jumlah pabrik dan kapasitas produksinya terus bertambah.

Ada beberapa waktu yang menjadikan kebutuhan kedua makanan ringan ini sangat besar, salah satunya menjelang hari raya, terutama Idul Fitri. Umat Islam sering menyajikannya sebagai hidangan penyambut tamu atau bahan hampers.

Biskuit di Beberapa Negara

Beberapa negara mempunyai ciri khusus dalam menikmati lezatnya biskuit maupun cookies. Biskuit khas Inggris mempunyai cita rasa manis. Biasanya untuk ditambah dengan topping buah atau coklat.

Keunikan lain terdapat pada cara menikmatinya, yaitu dengan mencelupkannya ke dalam secangkir teh. Camilan ini sering disantap saat siang hari untuk menemani beristirahat atau break kerja. Cookies dalam bahasa Inggris berarti biskuit yang sangat lembut dan moist.

Di Amerika, biskuit menjadi menu sarapan atau makan malam. Cara menikmatinya dengan menambahkan daging atau telur pada bagian atas. Bisa juga dengan menambahkan daging ayam.

Lain dengan di Inggris, beda pula di Amerika. Masyarakat negara Paman Sam ini mengenal cookies dalam dua jenis. Pertama adalah brits yang secara umum di negara Indonesia terkenal dengan nama biskuit. Jenis kedua terkenal dengan nama cookie. Istilah kedua ini merujuk pada kue yang di Belanda terkenal dengan nama koekje.

Perbedaan Cookies dan Biskuit

Berbicara mengenai jenis kedua cemilan ini di Indonesia ternyata mempunyai perbedaan yang jika tidak diperhatikan benar-benar kurang terlihat. Sebagai salah satu negara penghasil dan konsumsi biskuit yang cukup besar, masyarakat Indonesia masih banyak yang belum dapat membedakan keduanya.

Bentuk biskuit maupun cookies hampir sama. Biasanya bulat dan pipih. Sedikit pembeda adalah, permukaan cookies kurang rata. Perbedaan biskuit dan cookies ini terletak pada cara membuat, bahan, tekstur dan rasanya serta waktu yang biasa untuk menyajikan. Keduanya pun terbuat dari adonan yang berbeda.

1.    Cara Membuat

Mendengar kata cookies maka yang muncul dalam pikiran adalah jenis kue kering buatan rumahan atau terkenal dengan nama homemade. Prosesnya sederhana tanpa sentuhan teknologi.

Pemanggangan cookies menggunakan oven atau panggangan sederhana. Jika menggunakan oven maka suhu yang paling tepat adalah sekitar 150-170 derajat Celcius.

Sedangkan biskuit mengacu pada kue kering hasil olahan pabrik atau industri besar. Proses pemanggangannya menggunakan suhu yang lebih tinggi dari cookies, yaitu 180-200 derajat Celcius.

2.    Tekstur

Meski menggunakan suhu yang cukup tinggi untuk pemanggangan, cookies kurang keras bahkan cenderung renyah dan mudah lumer di mulut. Rasa lembut tersebut disebabkan oleh salah satu bahan yang berupa telur.

Perbedaan tekstur keduanya sangat terlihat. Tekstur biskuit lebih renyah dibandingkan dengan cookies. Oleh karena itu bayi dan orang tua lebih sering mengkonsumsi biskuit. Dengan tambahan sedikit susu cair, sirup atau madu, biskuit akan hancur sehingga mudah untuk dicerna.

Sedangkan cookies cenderung alot dan sedikit menimbulkan rasa seret di saluran pencernaan. Mengkonsumsi cookies sebaiknya bersamaan dengan minuman seperti teh atau kopi.

3.    Bahan Pembuat

Cookies terbuat dari bahan tepung terigu, gula dan butter. Untuk butter sendiri harus sudah dingin sesuai dengan suhu ruang. Agar menghasilkan rasa gurih dan lezat, dalam pembuatan cookies menggunakan telur sebagai campuran. Aroma cookies juga cenderung lebih harum yang berasal dari adonan telur.

Pembuatan biskuit menggunakan bahan yang hampir sama dengan cookies, yaitu tepung terigu, gula dan butter. Hal yang membedakan, untuk butter tidak perlu menunggu suhu ruang, tetapi penggunaannya ketika masih dalam keadaan dingin.

4.    Topping

Ketika menikmati cookies Anda seringkali menemukan kacang, kismis, choco chip ataupun coklat batangan yang digunakan sebagai isi. Bentuknya sering kali tidak beraturan. Ini yang membuat cookies terlihat khas dan berkesan homemade.

Dua lembar biskuit biasa disatukan dengan isian berupa mentega, selai kacang, strawberry dan lainnya. Bentuk biskuit selalu seragam karena teknik pencetakannya dengan alat. Tebal, tipis, panjang dan detailnya semua sama persis. Begitu juga dengan banyaknya pelapis, sama tebalnya.

5.    Rasa

Meski keduanya terbuat dari bahan yang sama dan menggunakan gula namun tingkat manisnya berbeda. Kandungan gula pada cookies lebih banyak sehingga terasa manis yang lebih kuat. Sedangkan biskuit penggunaan gulanya lebih sedikit. Rasa yang kuat pada biskuit justru gurih dan sedikit asin.

6.            Cara penyajian

Biskuit yang mempunyai tekstur lebih renyah dan ringan sangat cocok untuk teman dalam perjalanan. Anda tidak harus langsung minum air setelah menikmatinya. Banyak yang menjadikan biskuit sebagai camilan di tengah kesibukan menjalankan berbagai aktivitas. Cookies sendiri lebih sering dinikmati bersama teh atau kopi.

Khong Guan adalah salah satu jenis biskuit yang banyak penggemarnya. Jika mendengar kata biskuit maka langsung terbayang kelezatannya. Anda dapat membeli biskuit secara online di Blibli.

Sekarang Anda sudah lebih tahu tentang perbedaan biskuit dan cookies. Setelah itu pastikan juga untuk membelinya di tempat terpercaya. Blibli merupakan marketplace yang menyediakan semua kebutuhan keluarga secara lengkap dan dengan harga terjangkau. Produk-produk yang tersedia selalu berkualitas sehingga menjadikan Blibli toko online terpercaya.

Rasa gurih dan lezat dari Khong Guan menjadikannya sebagai sajian pas dalam setiap suasana. Perbedaan biskuit dan cookies sangat terlihat pada produk ini. Teksturnya yang lembut, tipis dan renyah sangat cocok untuk lidah orang Indonesia. jr

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *