Jelang Ramadhan Majelis Mualaf Gelar Pengajian Megengan di Denpasar Bali.
KataBali.com – Denpasar – Menjelang Ramadhan banyak tradisi masyarakat yang dilakukan turun temurun sebagai laku syukur dan penyambutan atas tibanya bulan penuh barokah itu.
Disertai doa dan harapan agar dapat melewatinya dengan amalan-amalan tambahan yang dilipatgandakan kualitas pahalanya. Ini juga semacam cara untuk memotivasi diri mereka agar dapat melakukannya dengan sebaik-baiknya. Salah satunya yang banyak dilakukan khususnya oleh masyarakat muslim di Denpasar Bali adalah Megengan.
Megengan secara linguistik bisa diartikan “menahan”. Dalam konteks bulan Ramadan, Megengan berarti menahan hawa nafsu yang terkait dengan makan, minum, berhubungan seksual, dan lain sebagainya.
Sebagaimana dijelaskan mualaf asli Bali Komang Mustada yang dikutip dari nursyam.uinsby.ac.id, bahwa dalam Islam dikenal nafsu mutmainnah. Nafsu mutmainnah adalah nafsu keberagamaan atau etis yang mendasarkan tindakan manusia pada ajaran agama. Tradisi Megengan bisa menjadi penanda bagi umat Islam untuk melakukan persiapan khusus menjelang datangnya bulan suci Ramadan.
Termasuk oleh Majelis Pengajian ibu-ibu dengan anggota yang terdiri dari mualaf asli Bali bernama Nengah Setiani pada hari Minggu ba`da sholat Isya (27/3) tempat Mushola Thamrin 15, denpasar, tradisi megengan telah menjadi kegiatan rutin mereka setiap memasuki Ramadhan. Para suami mereka yang rata-rata berasal dari Jawa Timur adalah nahdliyyin kultural yang ingin juga terus melestarikan tradisi ini di lingkungan mereka.
Daftar nama almarhum/almarhumah kerabat dari seluruh masing-masing anggota dibacakan, lalu disertai pembacaan surah Al Fatihah sebelum dibacakannya Istigosah, Yasiin, dzikir dan doa.
Ustadz Hariyadi pembaca Istigoosah dan Ustad Shalim pembacaan Yasin yang diikuti seluruh jamaah yang hadir kurang lebih 200 jamaah, baik laki-laki maupun perempuan . Setelah pembacaan Istigosah dan Yasin di lanjutkan dengan Sholawatan yang diakhiri dengan doa di pimpin oleh Ustad syamsul amin dan Ustad Heri Siaga selesai, nasi kotak yang ada pun dibagikan kepada jamaah yang hadir untuk dibawa pulang.rls